Suara.com - Anak sulung Bambang Pamungkas, Jane Abel menanggapi pernyataan Z Khasannul, kuasa hukum ayahnya yang menyebut ia mengumbar kabar dihapus dari Kartu Keluarga (KK) karena akan menikah. Membantah , Jane Abel tak segan menegur keras kuasa hukum sang ayah.
"Pak Lawyer yang baik, jika bicara jangan asbun (asal bunyi), kebenarannya tidak seperti itu, bapak keluarga saya bukan tapi ayah saya untuk bicara dengan anaknya saja harus lewat pengacara? Istghfar.. apalagi yang bapak pengacara sampaikan ini banyak yang dipelintir," ujar Jane Abel di instagram story yang diunggah ulang akun lambe_turah, Selasa (10/8/2021).
Lebih lanjut, Jane Abel mengaku sudah mengabari ayahnya, namun bukan menjadi alasan utama ia menanyakan KK. Ia pun keberatan jika disebut tak mengabari ayahnya soal rencana pernikahan.
"Saya WA ayah saya terkait rencana menikah, beliau tidak membalasnya, bagaimana saya bisa mengenalkan kepada ayah saya. Berarti WA saya hanya dibaca saja dan sekarang oleh bapak info tersebut bapak jadikan statement," katanya.

Dalam unggahan storynya itu, Jane Abel juga menunjukkan bukti pesan whatsapp-nya kepada Bambang Pamungkas. Ia tampak meminta doa dan restu untuk menikah, namun tak mendapat balasan dari sang ayah.
Jane Abel menyayangkan sikap kuasa hukum yang dianggap sok tahu. Ia juga berharap Khasannul tak menggantikan sosok ayahnya untuk berbicara kepadanya.
"Saya nggak kenal bapak dan bapak nggak kenal saya. Saya tidak punya masalah hukum dengan ayah saya jadi mohon jangan pasang badan untuk ayah saya," katanya.
"Biarkan ayah saya menjadi orang yang memiliki kemungkinan sebagai seorang bapak bicara langsung kepada anaknya. Allah Maha Tau Njih," sambungnya mengakhiri.
Diberitakan sebelumnya, Jane Abel menyadari namanya tidak terdaftar di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) wilayah tempat tinggalnya di Jakarta. Ia mengetahui hal itu saat terus menerus gagal memperbarui aplikasi ojek online.
Baca Juga: Buntut Masalah KK, Bambang Pamungkas Kaget Anak Mendadak Mau Nikah
Usai mencari tahu ke RT dan lurah setempat, Jane Abel baru mengetahui ayahnya telah menghapus namanya dari Kartu Keluarga. Hal itu diakuinya dilakukan tanpa pemberitahuan dan saat ia sudah hampir lulus dari kuliahnya di Solo.