Suara.com - Fakta Giselle aespa sebut kata rasis mengejutkan netizen, khususnya para fans dari girlband tersebut. Kata yang disebut oleh Giselle dianggap melukai hati fans, khususnya orang-orang keturunan kulit hitam.
Apalagi, Giselle diketahui fasih berbahasa Inggris, sehingga para fans berasumsi penyanyi kelahiran tahun 2000 ini paham betul akan makna kosakata rasis yang ia ucapkan. Atas perbuatan tersebut, Giselle pun menerima banyak hujatan dari netizen.
Terbaru, Giselle pun meminta maaf atas hebohnya kabar tersebut.
![Giselle AESPA diduga melakukan ucapan rasis [Twitter/@flrtyvs]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/25/21569-giselle-aespa.jpg)
Bagaimana awal mula kejadian tersebut dan apa saja fakta Giselle aespa sebut kata rasis? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!
1. Kepergok ucapkan N-word saat syuting video Savage
![Giselle AESPA [Instagram/@aespa_official]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/25/82047-giselle-aespa.jpg)
5 Oktober 2021 lalu, aespa merilis lagu Savage yang kemudian meledak di pasaran. Kesuksesan aespa bahkan setara dengan Blackpink karena masuk ke klub Half Million Seller.
SM Entertainment selaku agensi yang menaungi aespa pun meluncurkan video behind the scene pembuatan video klip Savage. Dalam video inilah, terlihat Giselle, Karina, dan Ningning mendengarkan sambil lipsync lagu Love Galore.
Pada bagian lirik yang berisi N-word, Karina dan Ningning berhenti lipsync, tetapi Giselle justru mengatakannya dengan jelas dan mencondongkan rubuhnya ke depan.
2. Tindakan cepat SM Entertainment
Baca Juga: Giselle Aespa Minta Maaf Usai Dituduh Rasis Gegara Ucapan
![Giselle AESPA [Instagram/@aespa_official]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/25/32789-giselle-aespa.jpg)
SM Entertainment pun segera mengambil tindakan atas kontroversi salah satu member girlband asuhannya tersebut. Tak lama setelah video tersebut banyak dibahas di internet, SM Entertainment memprivasi dan bahkan menghapus video behind the scene lagu Savage.