Aksi Sosial
Davina Veronica adalah pecinta hewan, ia menyayangi hewan-hewan termasuk anjing, meskipun ia seorang muslim. Baginya agama kerap menjadikan masyarakat salah paham dan memandang anjing dengan cara yang keliru. Oleh karena itu, ia ingin menjadi orang yang bisa memberikan inspirasi tentang masalah hewan.
Pada tahun 2004 ia bergabung dalam organisasi WWF (World Wide Fund for Nature) Indonesia. Ia bahkan menjadi anggota kehormatan WWF Indonesia pada tahun 2009. Tahun 2012 ia mendirikan Garda Satwa Indonesia (GSI), yayasan yang concern pada kesejahteraan hewan peliharaan. Ia terlibat di banyak aksi sosial terutama tentang lingkungan dan hewan.
Jadi tak heran jika ia merasa tak sampai hati melihat hewan-hewan yang pasti akan terkurung jika ada lagi kebun binatang yang dibangun. Ia juga tergabung dalam NGO Borneo Orangutan Survival Fundation (BOSF). BOSF fokus pada penyelamatan Orangutan, merehabilitasi, dan membuat liar kembali, dan mengembalikan mereka ke habitat asalnya di hutan yang aman bagi mereka dari tangan manusia.
Keseriusannya dalam masalah lingkungan dan satwa membuatnya merasa wajib memberikan informasi dan penyadartahuan tentang kesejahteraan satwa. Ia ingin agar masyarakat semakin sadar dan lebih memperhatikan kesejahteraan hewan.
Itulah tadi profil Davina Veronica, artis yang kini jadi aktivis lingkungan dan hewan. Ia memang lantang dan konsisten dengan aksi sosialnya untuk kepentingan lingkungan dan hewan. Kritik yang ia lontarkan pada crazy rich tentang pembangunan kebun binatang ini juga disertai dengan saran dan berbagai alasan kenapa membangun kebun binatang bukan suatu perkara yang mendesak. Sebab masih banyak kebun binatang lain yang justru kurang terawat.
Kontributor : Safitri Yulikhah