Suara.com - Lagu Hati-hati di Jalan milik Tulus sedang menjadi trending di kalangan penikmat musik Indonesia. Lagu ini masuk dalam album Manusia yang dirilis pada 3 Maret lalu.
Album tersebut juga sekaligus menandai 10 tahun Tulus bermusik. Selain lagu Hati-Hati di Jalan, ada 9 lagu lainnya yang ditulis Tulus di album Manusia ini.
Digarap selama pandemi Covid-19, tak mudah bagi Tulus merampungkan album ke-5 nya ini. Proses kreatifnya memiliki cerita sendiri untuk pelantun 'Sepatu' ini.
Berikut cerita Tulus tentang proses penggarapan album Manusia.

Inspirasinya dari mana menciptakan album Manusia?
Inspirasinya kebanyakan dari interaksi manusia, di album ini banyak menceritakan soal ragam dan cerita soal interaksi manusia, makanya diberi tajuk Manusia. Begitupun dengan pengalaman saya dalam berinteraksi dengan manusia lain.
Kenapa Manusia?
Manusia itu punya perasaan naik turun, ada bahagianya, ada sedihnya, ada segala macam perasaan dan itu manusiawi. Semoga 10 lagu di album manusia ini bisa ngasih perasaan yang indah untuk semua manusia lainnya.
Serba 10 sengaja?
Baca Juga: Lirik Lagu Hati-Hati di Jalan - Tulus
Iya karena menandai 10 tahun berkarya, kebetulan 10 lagu untuk album ini.
10 tahun bermusik yang paling berkesan?
Susah ya kalau mau pilih satu dari sekian banyaknya perjalanan. Aku inget gimana pertama rilis album di label rekaman kakak saya, terus berkembang ke album kelima seperti saat ini. Sepanjang perjalanan itu kita berhasil menggelar banyak konser dan tour, itu berkesan banget yaa, proses kreatifnya terutama
Susah nggak sih berproses kreatif di tengah pandemi?
Manusia kan jago banget beradaptasi, sekarang banyak banget hasil adaptasi karena teknologi, semoga kita semua bisa beradaptasi di tengah masalah ini yaa. Contohnya kemarin konser Terlalu Rindu itu juga bentuk adaptasi kami di masa seperti ini.

Kemarin sibuk produksi repot-repot, sekarang udah bisa nyanyi dengan lagu-lagu baru ini.