Suara.com - Media sosial belakangan digegerkan dengan kabar pangeran tidur dari Arab Saudi, pangeran Al Waleed.
Putra dari Khaled bin Talal ini dijuluki sleeping prince Arab Saudi karena sudah 18 tahun terbaring koma.
Kisah Al Waleed bin Khaled bin Talal viral di media sosial karena sudah 18 tahun hanya terbaring di ranjang rumah sakit sejak tahun 2005 silam.
Dia mengalami kecelakaan dan tak sadarkan diri dan hidup dengan selang ventilator.
Nah penasaran dengan sosok Pangeran Arab ini? Berikut ulasannya.
1. Latar belakang sleeping prince Arab Saudi

Al Waleed bin Khaled bin Talal dikabarkan lahir sekitar tahun 1978. Ayahnya adalah Khaled bin Talal. Pangeran Al Waleed merupakan anggota keluarga kerajaan Arab Saudi, selain itu keluarga besarnya juga merupakan pengusaha sukses dan konglomerat di Arab.
Sayangnya Pangeran Al Waleed tidak dapat menjalani kehidupan sehari-harinya layaknya orang lain. Ia menghabiskan waktu 18 tahun hanya untuk terbaring di ranjang rumah sakit dengan berbagai alat medis menempel pada tubuhnya. Pangeran Al Waleed mengalami koma selama belasan tahun sejak tahun 2005 silam.
2. Alami Kecelakaan

Al Waleed yang kini dikenal dan dijuluki sleeping prince Arab Saudi mengalami kecelakaan mobil di tahun 2005 lalu. Kala itu, Al Waleed yang berwajah tampan ini sedang menempuh pendidikan militer di salah satu kampus di London. Inggris.
Namun, Naas, mobil yang dikendarainya dengan kecepatan tinggi itu mengalami kecelakaan yang membuatnya cedera parah hingga otaknya mengalami pendarahan. Sejak saat itu Al Waleed terus tak sadarkan diri dan mengalami koma.
3. Sleeping Prince Arab Saudi

18 sudah terhitung lamanya Al Waleed koma dan hidup dengan bantuan alat bantu pernapasan atau ventilator. Meski sudah belasan tahun koma, tapi keluarganya tetap berharap Al Waleed akan sadar dan bangun. Inilah yang membuatnya kemudian dijuluki sleeping prince Arab Saudi.
Ayahnya, Khaled bin Talal juga sempat mengungkap jika alasan dirinya tetap bertahan membiarkan putranya hidup dengan selang ventilator. Baginya jika Allah SWT berkehendak putranya meninggal maka seharusnya sang putra sudah dikubur pada saat kecelakaan terjadi. Inilah yang membuat banyak orang haru, karena keluarga Al Waleed masih terus berjuang untuk kesembuhannya.
4. Sempat Menggerakan 2 Anggota Tubuhnya