"Seandainya dia tidak membunuh, dia akan teriak-teriak sama bapaknya, berusaha meyakinkan. Ini risikonya penjara, lho. Dia mati-matian akan meyakinkan bapaknya (Mirna) untuk tidak melakukan penuntutan, dan itu tidak dilakukan oleh Jessica," kata Rhoma.
Kejanggalan berikutnya adalah reaksi Jessica Wongso ketika divonis bersalah oleh majelis hakim. Alih-alih menangis, Jessica justru tersenyum.
"Baru kata Otto (pengacara Jessica), di belakang dia nangis, tapi waktu di situ dia ketawa, tersenyum. Ini yang membuat saya (yakin dia bersalah)," ucap Rhoma Irama.
"Nah, hakim tidak punya bukti autentik, tapi hakim melihat bukti petunjuk. Saya rasa, hakim memutuskan itu dengan bukti petunjuk tadi, keyakinan. Kalau versi saya sih seperti itu," pungkasnya.
Kontributor : Chusnul Chotimah