"Saya tidak akan kabur sejengkap pun dari masalah yang saya buat. Insya Allah teman-teman jadi saksi, bahwa saya tidak akan pergi dari permasalahan yang saya buat sekarang ini," ujarnya.
Rumor yang Beredar
Video pengakuan pelaku juga beredar di Twitter. Disana anggota panitia yang juga kecewa dengan kelakuan Bagus pun turut memarahi terduga pelaku.
Bahkan ketika Bagus menjelaskan rincian uang yang dia pakai untuk kebutuhan pribadi, terdengar seseorang memaki-makinya.
"Dari investor memberikan dana sebesar Rp 1,5 miliar. Yang digunakan yang pertama untuk pembayaran DP Cosmo Pyke, babychair dan Talitha. Lalu ada pembuatan branding book, gaji, dan sebagainya," ucap Bagus.
"Dan sebagainya apa? Pijet plus-plus di Venetian? Jujur anj***! Judi slot sebutin," kata seseorang di balik kamera dengan nada marah.
Pelaku pun berkata akan menjelaskan perihal penggelapan dana untuk memenuhi kebutuhan pribadinya berfoya-foya.
Rumor lain yang beredar menyebutkan bahwa dana konser ini juga malah dipakai pelaku untuk bermain golf.
Salah satu warganet membuat pengakuan, "Sebagian dipake maen golf kebetulan gw yang nerima pembayaran nya wkwkwkkw"
Baca Juga: Setelah 19 Tahun, Andi Rianto Gelar Konser Tunggal Lagi
Rumor ini pun dikuatkan dengan salah cuitan akun Twitter yang menyebutkan bahwa pelaku bermain golf dengan taruhan setiap hole minimal 7 juta.
Kekinian, belum ada update terbaru soal penggelapan dana oleh oknum panitia konser ini. Belum diketahui apakah kasus ini akan dibawa ke meja hijau atau tidak.
Demikian kronlogi konser di Bandung batal oleh ulah oknum panitia Greenlane Festival.