
Penggarapan film Yuni cukup banyak menarik perhatian production house luar negeri untuk ikut menggarapnya bersama Fourcolours Films dan Starvision Plus.
Di antaranya Akanga Film Asia (Singapura), Manny Films (Prancis), dan didukung Cercamon World Sales. Pendanaan film Yuni juga dilakukan Aide Aux Cinémas Du Monde CNC (Prancis), Visions Sud Est (Swiss), Purin Pictures (Thailand), serta MPA-APSA Academy Film Fund (Australia).
3. Terinspirasi dari Kisah ART

Cerita dalam film Yuni yang menyoroti pernikahan perempuan di usia muda rupanya terinspirasi dari Asisten Rumah Tangga (ART) Kamila Andini.
ART Kamila Andini diceritakan pulang kampung karena putrinya yang baru berusia belasan tahun akan melahirkan. Film Yuni pun diproduseri oleh suami Kamila Andini, Ifa Isfansyah.
4. Pakai Bahasa Jaseng

Film Indonesia dengan bahasa daerah mulai bermunculan selama beberapa tahun terakhir, termasuk Yuni. Sebab film Yuni mengisahkan gadis SMA yang berasal dari Serang, Banten.
Oleh sebab itu, banyak dialog dalam film Yuni berbahasa Jawa Serang (Jaseng). Film Yuni juga menggunakan bahasa Jawa Banten serta Sunda Banten.
5. Gaet Warga Asli Serang
Baca Juga: Jawara Piala Oscar, Ini Link Nonton Everything Everywhere All At Once Legal

Bukan cuma bahasa, warga Serang asli juga ikut bermain dalam film Yuni. Adalah Nazla Thoyib yang mengaku bangga karena bahasa Jaseng digunakan sebagai dialog dalam salah satu film Indonesia terbaik.