Dan, Nabi Muhammad berkata, "Shalatkan saja sahabat kalian itu oleh kalian!”
Selepas itu, Ali Bin Abi Thalib berkata, "Biarlah kewajibanku melunasi utangnya."
Nabi Muhammad yang mendengar perkataan Ali kemudian berkenan maju dan mau mensalati jenazah tersebut.
Di alam kubur, Nabi Muhammad juga mengungkap bagaimana gambaran orang yang berutang namun belum melunasinya.
Bunyi haditsnya sebagai berikut, "Orang yang memiliki hutang, di alam kuburnya, tangannya terbelenggu. Tidak ada yang dapat melepaskannya hingga hutangnya dilunasi,"