Tak sekalipun suara sang penyanyi bergetar atau fals. Bahkan ia mampu membuat para suporter Timnas Indonesia nyaman dan larut dalam nyanyiannya.
Sementara, Australia sama sekali tak bisa memperlihatkan kualitas olah bola atau permainan terbaiknya di lapangan hijau.
Sebagai tim yang sudah bolak-balik Piala Dunia sebanyak 6 edisi, Australia hanya mampu melancarkan serangan yang tak terlalu atraktif dan cenderung monoton. Mereka seolah 'hanya' mengandalkan keunggulan fisik untuk membahayakan gawang Maarten Paes lewat set piece.
Para pemain dengan predikat 'berkelas' seperti Jackson Irvine, Harry Souttar, dan Mathew Ryan nyatanya tak berhasil menjebol gawang Indonesia. Pergerakannya mampu dibendung oleh Jay Idzes dan kawan-kawan.
Sementara itu, Raisa pun menuliskan pesan dan kesannya setelah berhasil tampil menghibur para suporter Timnas Indonesia.
"Gak nyangka GBK 2.0 datang secepat ini .. Deg-degannya gak karu-karuan, gak tau kehadiranku diinginkan atau enggak, tapi aku berdoa, datang ke sini dengan energi dan niat yang baik, semoga juga diterima dengan baik. Dan, luar biasa, sampai gemeterrr dan merinding, satu stadion mengumandangkan lagu-lagu kebangsaan bersama aku. Bangga dan haru bercampur aduk, dan pastinya GBK lagi-lagi menjadi pengalaman yang gak akan pernah kulupakan.. Makasi buat semua supporter timnas yang udah memberikan energi luar biasa semalam!!" tulis Raisa Andriana.