Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh pada 12 September 2024 lalu. Ia diadukan atas dugaan tindak asusila terhadap anak di bawah umur, dengan Laura Meizani atau Lolly sebagai korban.
Selain tindak asusila terhadap anak di bawah umur, Vadel Badjideh juga dikenakan Pasal 60 UU Kesehatan juncto 346 KUHP tentang dugaan praktek aborsi dalam laporan Nikita Mirzani.
Berdasar informasi terakhir, sudah ada belasan saksi yang dimintai keterangan atas laporan Nikita Mirzani terkait dugaan tindak asusila Vadel Badjideh terhadap Lolly.
![Dokter Oky Pratama di kawasan Tanjung Duren, Jakarta, Jumat (4/10/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/04/64059-dokter-oky-pratama.jpg)
Vadel Badjideh awalnya diminta menghadap ke penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (27/9/2024) kemarin. Surat panggilan pemeriksaan pun sudah diterima perwakilan keluarga Vadel.
Namun pada Kamis malam (26/9/2024), Razman Arif Nasution selaku kuasa hukum Vadel Badjideh menyebut kliennya meminta jadwal pemeriksaan ditunda sepekan karena alasan kesehatan. Surat permohonan pun sudah disampaikan ke penyidik di hari yang sama.
Vadel Badjideh datang memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan siang tadi, didampingi Razman Arif Nasution selaku kuasa hukum. Menurut informasi terakhir, Vadel dicecar 20 pertanyaan selama pemeriksaan.