Buntut dari kasus ini, HYBE harus kehilangan lebih dari US$ 423 juta (Rp 6,7 triliun) dalam kapitalisasi pasar usai saham perusahaan tersebut anjlok hingga 6,97% per Jumat (29/11). Anjloknya saham perusahaan agensi K-Pop itu terjadi usai girl grup NewJeans mengumumkan pemutusan kontraknya dengan sub-label HYBE, ADOR.
Terkait keputusan ini, ADOR mengonfirmasi bahwa kontrak grup itu tetap berlaku sampai 31 Juli 2029. ADOR, selaku sub-label HYBE, menegaskan akan terus memenuhi tanggung jawabnya sebagai agensi manajemen untuk girl group NewJeans, termasuk rencana untuk acara temu penggemar pada bulan Maret, perilisan album baru untuk pertengahan tahun 2025, serta tur dunia di paruh kedua.
Itulah penjelasan mengenai apakah NewJeans bubar. Kini NewJeans memutuskan kontrak dengan agensi yang menaunginya, ADOR.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari