PPN Batal Naik, Hotman Paris Sarankan Pemerintah Buat Tax Amnesty Jilid 3

Yohanes Endra Suara.Com
Rabu, 01 Januari 2025 | 20:20 WIB
PPN Batal Naik, Hotman Paris Sarankan Pemerintah Buat Tax Amnesty Jilid 3
Hotman Paris. (Instagram/hotmanparisofficial)

Suara.com - Pemerintah memastikan kenaikan pajak sebesar 12 persen hanya berlaku untuk barang-barang mewah.

Kabar tersebut disambut baik oleh masyarakat Indonesia. Tidak terkecuali pengacara kondang Hotman Paris yang mendukung langkah Presiden Prabowo tersebut.

"Bravo Prabowo! Undang Undang itu dulu dibuat zaman Jokowi dengan dukungan Partai PDIP, partai terbesar di DPR. Jadi bukan buatan Prabowo!" Tulis Hotman Paris di Instagram pribadinya pada Rabu (1/1/2025)

Selain bersyukur atas batalnya kenaikan PPN 12 persen, Hotman juga menganjurkan pemerintah agar bisa memanfaatkan momentum ini untuk menerbitkan tax amnesty alias pengampunan pajak jilid ketiga.

"Apa aku bilang, kalau mau menambah pemasukan uang negara, segera terbitkan Undang Undang Tax Amnesty Jilid ketiga," kata Hotman.

Hotman menilai langkah tersebut bisa menjadi jalan untuk pemerintah mendapatkan pemasukan tambahan dari pembayaran pajak para pengusaha.

"Karena banyak duit orang yang tersembunyi di dalam dan luar negeri, dan sampai kapan pun pemerintah tidak akan bisa membongkarnya, kecuali dia sukarela membuka dengan membayar pajak misalnya lima sampai tujuh persen," kata Hotman.

"Lumayan kan kalau pemerintah dapat uang lima sampai tujuh persen dari uang ratusan triliun yang ada di mana-mana, di luar negeri maupun di Indonesia," lanjutnya menambahkan.

Sulitnya memburu pengusaha-pengusaha nakal yang ogah bayar pajak membuat pemerintah merugi.

Baca Juga: Kenaikan PPN 2025: Produk Pangan Dalam Negeri Bebas Pajak!

Oleh karena itu jika nanti pemerintah kembali menerbitkan tax amnesty, maka ada banyak pemasukan uang untuk negara, kata Horman.

"Kalau dibiarkan nggak ada gunanya, nggak akan tertangkap juga, nggak akan ketahuan. Jadi daripada nol mendingan dapat lima atau tujuh persen," ujar pengacara tersebut.

"Ingat, tax amnesty jilid satu menghasilkan uang yang sangat banyak kepada negara," ucapnya.

Hotman sendiri sempat menjadi ikon yang mengkampanyekan soal tax amnesty.

"Saya tahu kenapa? Saya salah satu ikon yang sering dipakai oleh teman-teman kantor pajak untuk mengkampanyekan tax amnesty," ujarnya.

Tidak hanya itu, dia juga pernah dua kali ikut tax amnesty sehingga sudah secara langsung merasakan keuntungannya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI