Dipandu dua pewara, berakhirnya tahun 2024 disaksikan oleh mata-mata kelelahan yang menyiratkan kehangatan. Letusan kembang api meletus di tengah jepretan kamera dan harapan-harapan yang diamini.
Dan ketika yang tersisa hanya cahaya bintang dan pantulan untuk bulan, Feel Koplo mengambil alih panggung. APT oleh Rose & Bruno Mars, Espresso oleh Sabrina Carpenter, dan Birds of a Feather oleh Billie Eilish menutup Swara Prambanan 2024 sekaligus membuka lembaran baru di buku harian 2025.
![Penampilan teater musikal Roro Jonggrang di Swara Prambanan 2024 [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/02/97941-penampilan-teater-musikal-roro-jonggrang-di-swara-prambanan-2024.jpg)
Swara Prambanan 2024 memang telah berakhir, terhitung Rabu (1/1/2025) kemarin. Akan tetapi, kehangatan masih dirasakan bersama keunikan yang ditinggalkan.
Dilihat dari segi sosial budaya, Swara Prambanan 2024 memberikan dampak yang positif. Selain mengukir kegembiraan bersama alunan-alunan musik, cinta atas kepemilikan budaya Nusantara dikemas dengan meriah.
Sela-sela pertunjukan musisi diisi dengan penampilan Tari Roro Jonggrang yang dibagi menjadi beberapa babak. Pertunjukan tari tersebut saja terbilang unik, sebab digelar di atas tanah Candi Prambanan di mana asal-usul cerita rakyat tersebut berasal.
Pelestarian wayang juga dipamerkan dengan penuh kebanggaan. Bersama Trag Studio, warga Swara diajak belajar untuk mewarnai wayang. Wayang Suket Indonesia juga turut menemani dengan membuka kelas untuk pembuatan wayang yang berasal dari Jawa Tengah ini.
Sisi ekonomi pun diuntungkan dan mendapatkan multiplier effect, baik untuk bisnis perhotelan maupun kuliner. Swara Prambanan kali ini menutup tahun 2024 dalam dekapan yang tak terlupakan.
Selamat tahun baru dan sampai jumpa pada Swara Prambanan 2025!
Baca Juga: Siap-Siap! EaJ Park Dikonfirmasi Tampil di Prambanan Jazz 2025