Profil Yoon Suk Yeol, Presiden Korea Selatan yang Ditangkap karena Penyalahgunaan Kekuasaan

Yohanes Endra Suara.Com
Jum'at, 17 Januari 2025 | 17:00 WIB
Profil Yoon Suk Yeol, Presiden Korea Selatan yang Ditangkap karena Penyalahgunaan Kekuasaan
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (Instagram)

Prestasinya yang paling menonjol selama periode ini adalah keberhasilannya dalam penuntutan kepala intelijen Badan Kepolisian Nasional, Park Hee-Won, pada tahun 1999 atas tuduhan penyuapan.

Ikut Pemilihan Presiden

Pada November 2021, Yoon mencalonkan diri sebagai presiden. Yoon memenangkan pemilihan presiden dengan selisih suara paling tipis dalam sejarah Korea Selatan, dengan meraup 48,56 persen suara berbanding 47,83 persen suara Lee.

Yoon dilantik pada tanggal 10 Mei 2022. Setelah menjabat, Yoon memindahkan kantor kepresidenan dari Gedung Biru kediaman presiden tradisional Korea Selatan, ke kompleks Kementerian Pertahanan di distrik Yongsan, Seoul.

Yoon mengubah Gedung Biru menjadi taman umum. Ini adalah langkah kontroversial, yang dibela Yoon sebagai langkah menjauh dari simbolisme "kekuasaan kekaisaran".

Sebagai presiden, kebijakan luar negeri Yoon didominasi oleh sikap garis keras terhadap Korea Utara, menghukum segala ancaman dengan sanksi sambil memperkuat hubungan dengan Jepang dan Amerika Serikat.

Demikian profil dari presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang belum lama ini dimakzulkan akibat penerapan darurat militer dan penyalahgunaan kekuasaan.

Kontributor : Rizka Utami

Baca Juga: Presiden Terguling Yoon Suk Yeol Terancam Ditangkap Lagi, Pengawas Antikorupsi Korsel Amankan Surat Perintah Penangkapan

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI