"Emang susah kalo punya tampang mirip parkiran gereja mah, dikit-dikit disuruh mualaf," seloroh akun @gunlaksan***.
Padahal Raymond Chin cukup sering membicarakan agamanya, termasuk saat podcast bareng Atta Halilintar dan Ustaz Felix Siauw.
Dalam konten "Need A Talk", Raymond berbagi cerita mengenai dirinya yang pernah Islam KTP.
"Dulu gue nggak percaya agama. Islam KTP dulu. Gue cuma percaya adanya Tuhan," ujar Raymond.
"Tapi gue nggak percaya apapun itu yang ritualistik, harus diikuti secara mentah-mentah karena menurut gue nggak make sense. Nggak bisa dinalarkan," sambungnya.
Sang ibu lantas mempertemukan Raymond Chin dengan Ustaz Felix Siauw supaya mau belajar Islam.
Ustaz Felix ternyata berhasil meyakinkan Raymond tentang kebenaran Islam menggunakan nalar. Salah satu perubahan Raymond yang terlihat adalah salat.
"Akhirnya salat. Gue udah lama banget nggak salat. Terakhir SMA," beber pria kelahiran 1994 tersebut.
Sebelum itu, Raymond Chin menjalankan salat semasa masih sekolah tanpa tahu maknanya.
Baca Juga: Felix Siauw Komentari Olok-olok Gus Miftah ke Pedagang Es: Ini Perkara Level Etika dan Mental
Menjawab rasa penasaran Atta Halilintar, Raymond mengaku punya dua alasan salat lagi.
"Satu, alasan duniawi. Satu (lagi), gue percaya kalau mau mendalami, harus belajar dengan sungguh-sungguh. Duniawinya satu lagi Mama," jelas Raymond.
Kehilangan sang ayah di usia 20 tahun, saat merasa belum melakukan apa-apa, membuat Raymond Chin memiliki penyesalan.
Sang ayah kala itu meninggal dalam keadaan melihatnya masih suka main game.
Oleh sebab itu, Raymond berjanji akan terus berusaha membahagiakan sang ibunda, termasuk dengan belajar Islam.