"Saya ingin menjalani hidup dengan lebih baik dan mencari rezeki yang halal serta penuh berkah. Itu yang paling penting bagi saya," ujarnya.
Keputusan untuk menekuni bisnis juga sejalan dengan niat hijrahnya. Tata menyadari bahwa sebagai seorang muslimah yang ingin terus memperbaiki diri, ia harus lebih selektif dalam mencari sumber penghasilan.
Tata Janeeta pun melihat hobinya dalam memasak sebagai peluang usaha yang bisa dikembangkan.
"Saya memang suka memasak. Dari situ, suami dan teman-teman saya menyarankan, 'Kenapa tidak buka usaha kuliner saja?' Kebetulan saat itu saya juga sedang dalam proses hijrah, jadi saya berpikir ini bisa menjadi jalan untuk mencari rezeki yang lebih berkah," tuturnya.
Bagi Tata, hijrah bukan sekadar perubahan penampilan atau meninggalkan dunia hiburan, tetapi lebih kepada bagaimana ia bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan semakin mendekatkan diri kepada Allah.
Istri Brotoseno itu semakin menyadari bahwa setiap ujian yang datang merupakan cara Allah untuk menguatkan dan membimbingnya ke arah yang lebih baik.
"Saya yakin Allah selalu memiliki rencana terbaik untuk setiap hamba-Nya. Yang penting saya harus bersabar, tetap berusaha, dan bertawakal. Memang tidak mudah, tetapi saya percaya jika niat kita baik, pasti ada jalan," katanya.

Perjalanan hijrah Tata Janeeta menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dengan keteguhan hati dan kerja kerasnya, ia membuktikan bahwa hijrah bukan sekadar perubahan gaya hidup, tetapi juga sebuah proses menuju kehidupan yang lebih baik.
Kini, ia terus membangun usahanya sambil memperbaiki diri, dengan harapan mendapatkan keberkahan dalam setiap langkah yang diambilnya.
Baca Juga: Film Horor Muslihat, Teror Rumah Panti Asuhan Tua di Tengah Hutan