Aktor Laga Van Damme Diduga Terlibat Skandal Seks dengan Korban Perdagangan Manusia

Yazir F Suara.Com
Rabu, 09 April 2025 | 17:14 WIB
Aktor Laga Van Damme Diduga Terlibat Skandal Seks dengan Korban Perdagangan Manusia
Jean Claude Van Damme. (Shutterstock)

Suara.com - Aktor laga asal Hollywood, Jean-Claude Van Damme, lagi menjadi sorotan setelah muncul tudingan serius yang menyebut dirinya terlibat dalam kasus dugaan hubungan seksual dengan lima perempuan korban perdagangan manusia.

Dikutip dari laman The Sun, Rabu (9/4/2025), peristiwa tersebut diduga terjadi dalam sebuah pesta peluncuran serial televisi di Cannes, Prancis, pada tahun 2015.

Menurut dokumen hukum yang dikutip oleh The Telegraph, laporan kepada polisi telah diajukan pada 2 April 2025 di Rumania.

Laporan di dalam dokumen menunjukkan bahwa para perempuan tersebut "diberikan" kepada Van Damme dalam acara yang diyakini memiliki kaitan dengan Morel Bolea, mantan bos agensi model yang kini menjadi tersangka utama dalam jaringan perdagangan manusia.

Salah satu perempuan yang diduga menjadi korban menyatakan kepada penyelidik bahwa ketika tiba di lokasi, mereka baru menyadari bahwa acara tersebut bukan bagian dari festival film, melainkan pesta peluncuran serial TV yang dibintangi Van Damme.

Jean Claude dan Bianca Van Damme. [shutterstock]
Jean Claude dan Bianca Van Damme. [shutterstock]

Ia mengklaim bahwa salah satu penyelenggara acara memberikan lima perempuan dari tim Fashion TV kepada sang aktor.

Belum diketahui secara pasti apakah Jean-Claude Van Damme mengetahui status perempuan-perempuan tersebut sebagai korban perdagangan manusia.

Pastinya, Van Damme melalui agennya yang bernama Patrick Goavec menyatakan bahwa tuduhan ini sama sekali tak berdasar dan masuk akal.

Menghindari rumor makin berkembang, mereka tak ingin berikan komentar lebih lanjut.

Baca Juga: Angka Perdagangan Manusia Tinggi, IOM Indonesia Dukung Pemulangan Korban Online Scam

Adrian Cuculis, pengacara Rumania yang mengajukan laporan tersebut, juga menangani kasus seorang perempuan yang disebut menjadi korban eksploitasi oleh Morel Bolea sejak usia 15 tahun.

Menurut Cuculis, para perempuan itu secara terang-terangan ditawarkan kepada Van Damme, dan tindakan tersebut dikategorikan sebagai bentuk eksploitasi seksual.

"Kalau perempuan-perempuan itu bertemu Van Damme di klub dan memilih berhubungan atas dasar suka sama suka, itu satu hal. Tapi jika ada seseorang yang menyerahkan mereka secara langsung kepada Van Damme, itu menjadi perkara lain," kata Cuculis.

Cuculis juga menyebutkan bahwa kesaksian korban mencakup detail tentang siapa yang menyerahkan perempuan-perempuan itu dan dalam kondisi seperti apa mereka "ditawarkan".

Otoritas Rumania melalui Direktorat Penyelidikan Kejahatan Terorganisir dan Terorisme (DIICOT), yang juga menangani kasus Andrew Tate, telah menerima laporan ini.

Meski demikian, mereka belum memberikan pernyataan resmi terkait perkembangan penyelidikan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI