Yang lebih mengejutkan, "Jumbo" berhasil mencuri perhatian di tengah dominasi film horor di bioskop Indonesia, yang biasanya mendominasi lebih dari separuh rilis tahunan.
Tak heran, film ini menghadirkan sesuatu yang berbeda, yakni sebuah kisah yang hangat, menyentuh, dan dapat dinikmati oleh berbagai generasi.
Belum lagi, lagu OST "Jumbo" yang berjudul "Selalu Ada di Nadimu" juga sangat berkesan di hati.
Penonton pun merespons dengan antusias yang luar biasa, terutama para orangtua yang ingin anak-anak mereka memiliki tontonan berkualitas sesuai umur.
Jumbo Siap Dirilis Global
Saat ini, "Jumbo" telah berhasil menarik lebih dari 3,5 juta penonton, digadang-gadang akan melampau "Frozen 2" dengan 4.632.081 penonton.
Bukan kemungkinan belaka, mengingat "Jumbo" akan segera dirilis secara global ke sejumlah negara.
Kabarnya, hak distribusi untuk wilayah-wilayah utama seperti Tiongkok, Amerika Utara, Eropa Barat, dan Australia masih tersedia.
Pencapaian "Jumbo" yang mengesankan adalah bukti bahwa animasi Asia Tenggara, khususnya dari Indonesia, memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat global.
Baca Juga: Review Film Gunslingers: Film yang Dieksekusi Begitu Kering Kerontang
Dengan dukungan yang tepat, karya-karya seperti Jumbo bisa membuka jalan bagi generasi baru animator dan sineas Tanah Air.