Suara.com - Acara tahlilan 7 hari wafatnya Titiek Puspa digelar di Auditorium Perguruan Tinggi Kepolisian (PTIK) pada Kamis (17/4/2025) malam.
Acara doa bersama ini digelar keluarga dalam suasana serba putih yang merupakan warna kesukaan almarhumah Titiek Puspa.
Anak pertama Titiek Puspa, Petty Tunjungsari lalu mengungkap bahwa sang ibu sudah berwasiat sejak lima tahun, bahwa seandainya dia meninggal, dia tak ingin para pelayat menggunakan pakaian hitam.
![Petty Tunjungsari dalam acara Tahlilan 7 Hari Wafatnya Titiek Puspa di Auditorium Perguruan Tinggi Kepolisian (PTIK) di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/18/24543-anak-titiek-puspa-petty-tunjungsari.jpg)
"Iya, sebenarnya ini keinginan ibu saya sejak lima tahun lalu," kata Petty Tunjungsari kepada wartawan saat ditenui usai acara.
"Dia (Titiek Puspa) selalu ngomong. Kadang-kadang aku enggak nanya, tapi dia ngomong 'nanti kalau aku mati, yang datang mesti putih ya, aku enggak suka hitam'," ucapnya menyambung mengulang perkataan Titiek Puspa.
Titiek Puspa rupanya tak ingin kesedihan karena dirinya tiada terus berlarut hingga waktu yang lama.
Daripada mengenakan busana hitam tanda berkabung, almarhumah ingin melihat mereka yang ditinggalkan menggunakan busana putih lambang kesucian.
"Jadi maksudnya dia mau supaya.. Ya memang sedih, tapi dia enggak mau membuat teman-temannya sedih terus-menerus," tutur Petty.
"Jadi ya ikhlaskan, move on, maju terus, karena memang yg diinginkan ibu saya itu mencintai negeri ini," tambahnya.
Baca Juga: Petty Tunjungsari Pernah Coba Ikuti Jejak Titiek Puspa Jadi Penyanyi, Gagal Karena Suaranya Pecah
Selain busana putih, Titiek Puspa rupanya juga sempat berwasiat bahwa dia ingin dimakamkan di samping makam kedua orangtuanya.
Hal ini disampaikan almarhumah tepat dua hari sebelum dirinya jatuh sakit pada 26 Maret 2025 lalu.
"Tanggal 24, pulang dari Musica Berbagi, 24 ya, dia sakitnya kan 26, itu dia ngomong 'mbak, aku dikuburinnya di samping bapak ibuku aja ya. Eh, tapi kasihan ya kamu nanti kejauhan'," ungkapnya.
"Iya, sudah ngerasa (mau dipanggil). Saat itu dia juga mengenakan putih-putih, kan foto ini foto terakhir, yang (diambil) tanggal 24, saat usianya 87 tahun," imbuh Petty.
![Keluarga dan sanak saudara berdoa saat pemakaman Penyanyi Titiek Puspa di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (11/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/11/61392-titiek-puspa-pemakaman-titiek-puspa.jpg)
Sebagaimana diketahui, Titiek Puspa merupakan legenda yang sudah berkiprah di industri musik Tanah Air selama lebih dari 60 tahun.
Titiek Puspa mengawali kariernya sejak usia 14 tahun. Kala itu, dia mengikuti kontes menyanyi Bintang Radio di Semarang.
Selain bernyanyi, kariernya juga cemerlang sebagai aktris dan host radio. Titiek Puspa terkenal dengan suaranya yang khas dan lagu-lagunya yang timeless serta mudah didengar.
Sang legenda juga terkenal sebagai panutan bagi banyak penyanyi muda di bawahnya.
![Prosesi pemakaman Penyanyi Titiek Puspa di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (11/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/11/96360-titiek-puspa-pemakaman-titiek-puspa.jpg)
Titiek Puspa meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan pada Kamis (10/4/2025) lalu sekira pukul 16.25 WIB.
Perempuan bernama asli Sumarti tersebut berpulang dalam usia 87 tahun saat tengah menjalani perawatan usai menjalani operasi akibat pendarahan otak di sisi kiri kepalanya.
Jenazah Titiek Puspa dimakamkan di area Taman Pahlawan AA1 Blad 48, TPU Tanah Kusir.