Rieka Roslan Tak Bisa Hidup dari Royalti Lagu, Paling Besar Cuma Rp19 Juta Setahun

Jum'at, 18 April 2025 | 21:23 WIB
Rieka Roslan Tak Bisa Hidup dari Royalti Lagu, Paling Besar Cuma Rp19 Juta Setahun
Rieka Roslan dalam jumpa pers perilisan single Dahulu di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (18/4/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].

Oleh karenanya, besar harapan Rieka Roslan untuk para pelaku industri musik berbesar hati menerima keberadaan para pencipta lagu yang menerapkan sistem direct license.

"Mudah-mudahan ya. Kan kalau disikapi positif, sebetulnya bisa ngobrol aja," harap Rieka Roslan.

Kebijakan dari mereka yang menerapkan direct license untuk performing rights pun tidak setamak yang dibayangkan orang-orang.

Rieka Roslan dalam jumpa pers perilisan single Dahulu di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (18/4/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].
Rieka Roslan dalam jumpa pers perilisan single Dahulu di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (18/4/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].

Rieka Roslan dan para pencipta lagu yang tergabung dalam Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) tidak mengenakan biaya untuk penyanyi berpenghasilan di bawah Rp10 juta.

"Misalnya penyanyi bayarannya Rp10 juta, kami kan ngenain ke yang 10 juta ke atas," kata Rieka Roslan.

Hak performing rights yang dimintakan ke penyanyi pun cuma 10 persen, dan besaran uang itu dibagi rata untuk semua pencipta lagu yang karyanya mereka bawakan dalam pertunjukan.

"Anggap lah Rp10 juta, 10 persennya kan Rp1 juta. Misalnya lagu yang dibawain 10, jadi license-nya cuma Rp100 ribu. Jadi, bukan Rp1 juta setiap lagu, tapi Rp1 juta dibagi jumlah lagu," papar Rieka Roslan.

Rieka Roslan bersama AKSI sama sekali tidak bermaksud membuat sistem pembayaran performing rights ke pencipta lagu jadi rumit.

Lewat sistem direct license, mereka cuma menghendaki proses pembayaran performing rights yang transparan dan lebih tertata bagi para pencipta lagu.

Baca Juga: Lagu Dahulu Versi Shanty Baru Dirilis, Rieka Roslan Belum Terapkan Direct License

"Ini kan perubahan menuju suatu yang baik. Jangan salah, bukan kami ingin membuat industri lebih ribet, tapi memperbaiki apa yang dirasakan pencipta lagu," pungkas Rieka Roslan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI