Infografis
Suara.com - Nathalie Holscher baru-baru ini dituntut minta maaf imbas pamer uang saweran saat nge-DJ di salah satu kelab malam di kota Sidrap.
Kejadian tersebut bermula saat mantan istri komedian Sule itu mengunggah momen saat ia menunjukkan tumpukan uang hasil saweran yang konon mencapai Rp150 juta.
Ada juga unggahan saat disjokey itu mandi uang hasil saweran yang diberikan para pengunjung.
Nathalie Holscher disawer gepokan uang saat tampil di klub malam di Sidrap
Tak berapa lama usai unggahan yang dibagikannya tersebut, gelombang hujatan dari warga Sidrap menghampiri janda satu anak itu.
Salah satunya Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif yang turut menyinggung soal keprihatinannya atas unggahan Nathalie Holscher tersebut.
Bupati Sidrap melakukan protes secara terbuka atas tindakan Nathalie Holscher yang dianggap mencoreng citra Kota Sidrap.
Untuk itu Syaharuddin meminta agar Nathalie Holscher meminta maaf kepada para warga Sidrap.
"Ini tidak sesuai dengan adat dan etika orang Sidrap. Sudah saya sampaikan tadi malam kepada artis DJ itu supaya meminta maaf ke orang Sidrap," kata Syahruddin.
Menanggapi gelombang protes dari masyarakat dan para pemimpin daerah tersebut, Nathalie Holscher blak-blakan mengaku enggan meminta maaf atas perbuatannya tersebut.
Baca Juga: Sama-Sama Mandi Uang di Sidrap, Intip Nasib DJ Una dan Nathalie Holscher
Meskipun menolak untuk meminta maaf, Nathalie Holscher mengaku tak keberatan jika ia disuruh mempromosikan Kota Sidrap seperti yang diminta oleh Anggota DPR RI sekaligus mantan Bupati Sidrap, Rusdi Masse.
Nathalie Holscher siap promosikan wisata Kota Sidrap
Baru-baru ini anggota DPR RI tersebut secara khusus mengundang Nathalie Holscher untuk kembali mengunjungi Sidrap dan mempromosikan wisata kota tersebut.
"Boleh enggak datang ke Sidrap lagi. Saya butuh kamu mempromosikan Sidrap, wisatanya, makanannya. Boleh enggak," ujar Rusdi Masse saat mereka live bersama di TikTok baru-baru ini.
Menanggapi permintaan anggota DPR RI tersebut, artis 33 tahun itu mengaku siap dan senang hati akan mempromosikan wisata di Kota Sidrap.
"Kalaupun saya disuruh mempromosikan Kota Sidrap (dengan senang hati saya siap)," ujar artis 33 tahun itu.
Kendati demikian, Nathalie Holscher meminta pihak-pihak terkait bisa mengerti posisinya saat ia melakukan pekerjaanya.
"Tapi masalah ini berbeda dong, jobdesk saya pada hari itu di Sidrap hanya untuk menghibur di salah satu club yang mengundang saya," imbuhnya.
Artis berdarah Belanda itu juga kembali menyinggung soal saweran yang diterimanya saat nge-DJ.
Menurutnya saweran tersebut merupakan sebuah bentuk spresiasi atas penampilannya yang menjadi pengisi acara di kelab malam tersebut.
"Masalah saya disawer itu salah satu bentuk apresiasi dari beberapa pengunjung club tersebut," tutur ibu Adzam tersebut.
Nathalie Holscher juga bertanya di mana letak kesalahannya. Karena selama ini ia hanya menjalankan profesinya sebagai DJ.
"Lalu salah saya di mana? Saya hanya profesional kerja," katanya menandaskan.
Mantan ibu sambung Rizky Febian itu juga heran lantaran namanya dijadikan tameng dalam permasalahan tersebut.
"Kalau memang ada demo yang tidak mau ada club-club malam di Sidrap, kenapa harus membawa NAMA saya?" katanya heran.
"Dan kenapa baru sekarang? Kemarin-kemarin kemana?" ujarnya melanjutkan.
Kabar Nathalie Holscher yang mendapatkan kecaman dari warga Sidrap itu viral hingga mendapat perhatian warganet.
Namun tidak sedikit warganet yang justru mendukung mantan model tersebut.
"“Ya ampun urusan beginian aja diributin, kan sawaeran duit pribadi kali, bukan duit NEGARA," ujar akun @dhar***.
"Tutup saja semua club di Sidrap, selesai. Bupati kan punya kewenangan atas hal itu," komentar akun @anat***.
"Pak rakyat aja urusin,orang dapet rejeki kok malah diginiin," imbuh akun @beby***.
Kontributor : Rizka Utami
