Suara.com - Vokalis grup Wali, Faank dan istrinya, Sari tengah berduka atas berpulangnya sang ibu, Hajjah Astuti Waty pada Sabtu (19/4/2025) dini hari.
Almarhumah ibu mertua Faank tersebut berpulang tepat setelah tiba di Jakarta usai beribadah umrah bersama keluarga besar Wali.
Faank dan Sari lalu bercerita kronologi almarhumah Hajjah Astuti Waty meninggal dunia. Astuti rupanya sempat menderita penyakit batu ginjal dan sudah menjalani operasi.
Namun ketika menjalani ibadah umrah bersama Wali, perempuan 70 tahun tersebut sempat mengalami sesak napas dan dilarikan ke IGD rumah sakit di Tanah Suci sebanyak dua kali.
Saat diperiksa, dokter sempat menyebut paru-paru Astuti Waty sudah terendam air. Bahkan, kondisi Astuti sempat dinyatakan anfal atau dalam kondisi kritis.
"Sebenarnya sakitnya hanya sakit batu ginjal awalnya tuh, sudah selesai dioperasi. Tapi ketika di sana (Tanah Suci) tiba-tiba sesak nafas. Sesak. Dan ternyata pas dicek di Madinah itu, sudah mulai kerendam air gitu," kata Sari saat ditemui di rumah duka sang ibu di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (20/4/2025).
"Sempat anfal juga di Madinah," timpal Faank.
Gitaris Wali, Ovie juga mengatakan bahwa ibu mertua sahabatnya tersebut juga sempat disarankan untuk dipasangkan ventilator sebagai alat bantu pernapasan.
"Namun, karena masih merasa sanggup untuk beribadah, akhirnya Astuti memilih untuk rawat jalan.
Baca Juga: Innalillahi, Ibu Mertua Faank Wali Meninggal Dunia usai Umrah
"Karena memang harusnya sudah dipasang ventilator, ya mungkin karena sesak tadi. Tapi cerita dari anaknya, karena memang masih menyanggupi ibadah, jadi beliau hanya rawat jalan. Jadi dibawa ke IGD, keluar lagi," ujar Ovie dalam kesempatan yang sama.