Suara.com - Soleh Solihun teramat berduka setelah mendengar kabar Ricky Siahaan gitaris band Seringai meninggal dunia.
Di mata Soleh, almarhum merupakan sosok yang humoris. Soleh juga menceritakan bagaimana Ricky beberapa kali selamat dari maut.
"Gitaris yang Humoris," tulis Soleh mengawali tulisan panjangnya mengenai Ricky Siahaan, sambil membagikan video bincang-bincang mereka di Instagram pada Minggu (20/4/2025).
"Beberapa menit sebelum mendengar kabar @rickysiahaan meninggal, saya baru saja bercerita soal sosok dia yang penyintas: selamat dari serangan jantung, dan sembuh setelah sempat kritis dan dirawat lama di ICU karena Covid-19," tambahnya.
Maut ternyata menjemput Ricky Siahaan di saat yang tak terduga. Ricky dan band Seringai sedang menggelar tur Asia.
"Ricky sedang mengerjakan hal yang sangat dicintainya: bermain gitar, memainkan musik metal di panggung," lanjut Soleh.
Kendati begitu, Ricky Siahaan tuntas menyelesaikan turnya hingga hari terakhir. Di hari terakhir itulah, setelah tampil di Tokyo bersama band Seringai, Ricky meninggal dunia.
Di mata Soleh Solihun, Ricky Siahaan adalah inspirasi dari banyak materinya saat open mic sebagai Stand up Comedian alias Komika.
"Buat saya, Ricky bukan hanya gitaris yang jago, dia juga seorang jurnalis musik yang baik, teman yang menyenangkan, dan pribadi yang sangat humoris," tutur Soleh Solihun.
Baca Juga: Soleh Solihun Bagikan Info Lowongan Kerja yang Gajinya Tuai Nyinyiran Publik
"Banyak materi stand-up saya di awal karier, saya dapat dari guyonan dia semasa kami masih satu kantor," ungkapnya.
Soleh Solihun pun tak memungkiri banyak 'mencuri' materi lawakan dari Ricky Siahaan. Oleh karenanya, Soleh tak lupa mengungkap rasa terima kasih kepada almarhum.
"Saya sering tertawa mendengar ocehannya, lalu saya jadikan premis dan saya bawakan di panggung," kata Soleh.
"Terima kasih ya Ky! Berhubung lu bukan pelawak, jadi nggak papa kan gua colong lawakan lu. Selamat jalan Ky. Semoga lu diterima di sisi Tuhan," sambungnya.

Terakhir, Soleh Solihun mengungkap bela sungkawanya kepada Tabita istri Ricky Siahaan. Keduanya menikah pada 2009.
"Duka cita mendalam buat @tabfortabita. Saya masih ingat, waktu selamat dari serangan jantung, Ricky berkata bahwa dia ingin hidup sehat supaya bisa menyaksikan anaknya tumbuh dewasa," beber Soleh Solihun.
Ricky Siahaan dan Tabita dikaruniai seorang putri bernama Kara Charmanita Haomasan Siahaan. Usianya saat ini sudah 15 tahun.
Duka personel band Seringai atas kehilangan Ricky Siahaan pun tak dikesampingkan Soleh Solihun.
"Duka cita mendalam juga buat @seringai_official. Saya tak bisa membayangkan betapa besar duka mereka, ditinggalkan sahabat di momen membahagiakan," kata Soleh.
Di usia band yang sudah lebih dari dua dekade, Seringai menggelar "Wolves of Asia Tour" tepat sebelum Ricky Siahaan berpulang.
Detik-detik kepergian Ricky Siahaan pun digambarkan sangat berkesan. Ricky berpulang selepas menyelesaikan turnya bersama Seringai.
"Kemarin, ketika saya tanya berita soal Ricky kepada @aparatmati, dia menjawab singkat. 'Ricky gagah banget. Nyelesein set, seru dulu, baru pergi'," tandas Soleh.
Sebelumnya Soleh Solihun menjelaskan bahwa ia dan Ricky Siahaan pernah satu kantor ketika mereka sama-sama belum berkarier sebagai seniman.
Soleh dan Ricky Siahaan ternyata sama-sama bekerja sebagai jurnalis Rolling Stone Indonesia.
Ricky Siahaan bekerja di Rolling Stone Indonesia sejak 2005 sebagai editor kemudian naik menjadi managing editor. Ricky bekerja sampai Rolling Stone Indonesia tutup pada 2017.
Sementara Soleh Solihun bekerja di Rolling Stone Indonesia pada 2008 hingga 2012.
Selanjutnya Soleh fokus berkarya sebagai komika, lalu melebarkan sayap sebagai aktor hingga sutradara film Indonesia.
Sedangkan Ricky Siahaan, selain menjadi gitaris Seringai, masih bekerja di industri media. Ricky menjabat sebagai CEO Whiteboard Journal sejak Juli 2023.
Kontributor : Neressa Prahastiwi