Suara.com - Penetapan cerai tidak lantas menyudahi drama rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Masalah baru malah bermunculan usai Paula Verhoeven disebut terbukti selingkuh dari Baim Wong hingga dugaan mengidap HIV.
Cerita dugaan Paula Verhoeven mengidap HIV muncul dari bocoran isi putusan cerai sang model dengan Baim Wong.
Di media sosial, beredar foto satu halaman berkas putusan yang membahas dugaan Paula Verhoeven mengidap HIV sebagai pemicu perceraian.
Kini, dugaan Paula Verhoeven mengidap HIV pun dikomentari tim pengacaranya. Mereka mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan atas aduan mereka ke Badan Pengawasan Mahkamah Agung (Bawas MA) RI.
"Putusan itu kan belum clear ya, dan sudah disampaikan ke publik. Sehingga terkait hal itu, mungkin kami menunggu dulu hasil penelusuran dari Bawas," ujar salah satu pengacara Paula Verhoeven, Siti Aminah Tardi usai membuat pengaduan, Kamis (24/4/2025).
Namun, tim pengacara Paula Verhoeven tidak membenarkan atau membantah informasi yang kini beredar.
Mereka cuma mempertanyakan keaslian bocoran berkas putusan cerai Paula Verhoeven yang kini beredar di media sosial.
Baca Juga: Paula Verhoeven Bisa Laporkan Penyebar Informasi Soal Penyakitnya, Praktisi Hukum Beri Penjelasan
"Apakah betul keputusan itu otentik ya. Apakah sama dengan yang dihasilkan oleh pengadilan agama," tutur Siti Aminah Tardi.
Tim pengacara Paula Verhoeven juga mengalihkan perhatian ke aksi pembocoran data rekam medis seseorang ke publik, yang mestinya tidak dilakukan karena bertentangan dengan hukum.
"Terkait dengan penyampaian bahwa diduga memiliki penyakit yang serius, di dalam Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi, ada hal-hal yang tidak boleh disampaikan," imbuh Siti Aminah Tardi.
Rekam medis seseorang termasuk data yang sangat sensitif. Tidak sembarang orang boleh membaca data rekam medis pasien.
"Itu hak privasi seseorang. Status kesehatan itu hanya orang bersangkutan yang berhak menyampaikan," ucap Siti Aminah Tardi.
Bahkan, tim pengacara Paula Verhoeven pun tidak boleh menyampaikan hasil rekam medik klien mereka ke publik dengan alasan apa pun.