Bunda Iffet Dipersatukan dengan Suaminya Lagi

Minggu, 27 April 2025 | 22:02 WIB
Bunda Iffet Dipersatukan dengan Suaminya Lagi
Iffet Veceha Sidharta atau Bunda Iffet. [Instagram/iffetvecehaveceha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Iffet Veceha Sidharta atau Bunda Iffet benar-benar mempersiapkan kematiannya dengan sangat baik.

Selain kaos khusus untuk para personel Slank dan keluarganya, Bunda Iffet juga sudah sejak lama berpesan soal lokasi pemakaman yang ia pilih.

"Wasiatnya, dulu sebelum bapak meninggal minta ada tiga opsi pemakaman," ungkap drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi atau Bimbim yang juga putra Bunda Iffet usai pemakaman di TPU Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025).

Berdasar cerita Bimbim, Bunda Iffet awalnya tak mau dimakamkan di TPU Karet Bivak. Ada lokasi pemakaman lain yang sudah ia pilih.

"Aku nggak mau di sini. Jadi, yang di Jeruk Purut lah, Sukabumi lah," kisah Bimbim, menirukan kata-kata Bunda Iffet.

Suasana pemakaman Bunda Iffet di TPU Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Suasana pemakaman Bunda Iffet di TPU Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Pemikiran Bunda Iffet baru berubah setelah sang suami, Sidharta Manghurudin Soemarno berpulang tahun lalu.

Bunda Iffet terang-terangan meminta untuk dimakamkan bersama sang suami di TPU Karet Bivak.

"Begitu bapak meninggal, 'Ya aku di situ lah. Kan kita mau berdua'," jelas Bimbim.

Kini, Bimbim mewujudkan permintaan Bunda Iffet dengan memberikan tempat peristirahatan di lokasi yang sama dengan Sidharta Manghurudin Soemarno.

Baca Juga: Perayaan Unik di Ultah ke-41, Slank Hadirkan Pasar Malam di Konser

"Makanya, kami kuburin bareng papa," ucap Bimbim.

Sebelumnya, muncul cerita tentang Bunda Iffet yang menyiapkan seragam khusus untuk dipakai personel Slank dan keluarga di hari kematiannya.

Kaos tersebut sudah Bunda Iffet persiapkan sejak 2017, namun tidak diketahui oleh para personel Slank, termasuk Bimbim sendiri.

"Asistennya bunda takut, mau ngomong nggak berani. Waktu bokap meninggal, mau ditanya nggak berani juga, dimarahin malah," kisah Bimbim.

Sebagai informasi, Bunda Iffet meninggal dunia pada Sabtu malam pukul 22.42. Kabar duka tersiar juga lewat media sosial, salah satunya dari unggahan Adib Hidayat di X.

"Duka cita mendalam atas berpulangnya Bunda Iffet, ibu dari Bimbim @slankdotcom pada Sabtu 26 April 2025 dalam usia 87 tahun," demikian bunyi tulisan Adib Hidayat.

Suasana pemakaman Bunda Iffet di TPU Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Suasana pemakaman Bunda Iffet di TPU Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Bunda Iffet sempat dirawat di rumah sakit sejak Senin (21/4/2025) lalu, karena tidak kunjung bangun dari tidurnya di hari itu.

"Hari Senin pagi, tiba-tiba tidur nggak bangun-bangun. Biasanya jam 8-9 tuh udah naik kursi roda ke rumah sebelah, berjemur, tapi ini nggak bangun-bangun. Takut kan kami, akhirnya kami bawa ke rumah sakit," ungkap Bimbim.

Namun pada Selasa (22/4/2025), Bunda Iffet sudah siuman lagi. Layaknya seperti orang sehat, Bunda Iffet bisa bercanda dengan anggota keluarga yang menemani di rumah sakit.

"Besoknya bangun, ngoceh-ngoceh. Cerita-cerita, semua dipanggilin, ketawa-ketawa," jelas Bimbim.

Sampai di hari keenam perawatan, atau tepatnya pada Sabtu (26/4/2025), Bunda Iffet harus masuk ruang perawatan intensif.

"Sama dokter rumah sakit dievaluasi kan, kenapa. Sebenarnya di hari kedua nggak ada apa-apa. Tapi begitu hari keenam ya, harus masuk HCU," papar Bimbim.

Bimbim setelahnya melanjutkan cerita soal keputusan keluarga memulangkan Bunda Iffet, yang diambil atas permintaan perempuan 87 tahun sendiri.

"Di situ, dua hari sebelumnya juga, udah minta pulang. Akhirnya kami berembuk, ya udah pulangin aja deh," jelas Bimbim.

Keputusan keluarga sebenarnya sempat tidak direkomendasikan oleh dokter yang menangani Bunda Iffet. "Kata dokter, resikonya mungkin nggak sampai rumah," beber Bimbim.

Iffet Veceha Sidharta atau Bunda Iffet. [Instagram/iffetvecehaveceha]
Iffet Veceha Sidharta atau Bunda Iffet. [Instagram/iffetvecehaveceha]

Namun, Bunda Iffet bersikeras ingin pulang ke rumah, yang ternyata hanya ingin berpamitan sebelum berpulang menghadap ke Sang Pencipta.

"Bunda di situ bertahan, seperti yang dia mau, sampai rumah. Masih ada 2 jam untuk pamit ya, kemudian meninggal," kata Bimbim.

Tidak ada penjelasan pasti dari Bimbim, mengenai penyakit apa yang diidap Bunda Iffet sampai ajal datang menjemput.

"Riwayat orang tua aja ya. Kadang-kadang gula naik, kadang-kadang darah tinggi gitu sih. Umur sih, 87 kan," pungkas Bimbim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI