Suara.com - Istri ustaz Dennis Lim, Yunda Faisyah, mengungkap makna mendalam di balik nama dua putra kembarnya yang lahir pada 28 Februari lalu.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Yunda Faisyah memperkenalkan nama dua anak-anaknya, yaitu Al Khaleel Ibrahim Lim dan Al Kautsar Muhammad Lim.
Dalam keterangan, perempuan yang akrab disapa bunda itu oleh para pengikutnya ini menjelaskan alasan pemberian nama tersebut.
Ia menegaskan bahwa nama tersebut tidak dipilih sembarangan, melainkan mengandung doa dan harapan besar.
"Ibrahim dan Muhammad, hanya ada dua sosok yang diperintah oleh Allah untuk dijadikan Uswatun Hasanah (teladan terbaik) di dalam Al Qur’an," tulis Yunda dalam unggahannya.
Ia kemudian merujuk dua ayat Alquran yang menegaskan hal tersebut, yakni Surat Al Ahzab ayat 21 yang merujuk kepada Rasulullah Muhammad SAW, dan Surat Al Mumtahanah ayat 4 yang menyebut Nabi Ibrahim AS.

Lebih lanjut, untuk anak pertamanya, Yunda menambahkan kata "Al Khaleel" di depan nama Ibrahim.
Ia menjelaskan bahwa "Al Khaleel" berarti kekasih Allah, merujuk pada gelar Nabi Ibrahim AS yang disebut "Khalilullah".
"Lalu kami tambahkan Al Khaleel: Kesayangan Allah seperti gelarnya Nabi Ibrahim, Khalilullah. Karena sedari bayi kalian sudah diuji oleh Allah. Namun ujian itu membuat sosoknya dinobatkan sebagai kekasih Allah," ungkap Yunda penuh makna.
Baca Juga: Sudah Sebulan Melahirkan, Istri Ustaz Dennis Lim Baru Umumkan Punya Anak Kembar
Sementara itu, untuk nama anak keduanya, ditambahkan kata Al Kautsar. Dalam Islam, Al Kautsar merupakan nama surah dalam Alquran yang berarti nikmat yang banyak dari Allah.
"Al Kautsar: Nikmat yang banyak dari Allah. Di balik ujian yang Allah hadirkan, kalian adalah rahmat dan anugerah terbesar yang Allah hadirkan untuk kami, dan semoga juga untuk umat," lanjutnya.
Melalui penjelasan tersebut, terlihat bagaimana Yunda dan Dennis Lim mencoba menanamkan makna keteladanan dan rasa syukur dalam nama anak-anak mereka.

Tidak hanya mengungkap makna nama, Yunda juga berbagi kisah perjalanan panjang dan penuh tantangan saat menyambut kelahiran si kembar. Ia mengaku hanya bisa bersyukur atas semua ujian yang diberikan.
"Terimakasih ya Allah. Hadirkan ujian demi ujian, agar kami kembali kepada-Mu. Juga berikan nikmat yang banyak, agar kami selalu bersyukur kepada-Mu," tulisnya.
Ia menambahkan bahwa dirinya dan sang suami meyakini semua yang Allah takdirkan pasti merupakan kebaikan, meskipun dalam pandangan manusia terasa berat.
"Kami tahu, tidak ada takdir-Mu yang buruk. Karena Engkau Maha Baik, Engkau tidak mungkin zalim, dan Engkau hanya inginkan takdir terbaik untuk hamba-Mu," ungkapnya.
"Dalam hati yang penuh syukur, kami ridha pada-Mu. Semoga Engkau pun ridhai kami," sambungnya lagi.
Sebagai penutup tulisannya, Yunda menyampaikan rasa terima kasih kepada kedua putranya yang telah menjadi bagian dari kehidupan mereka.
"Terima kasih ya nak, sudah mau menjadi anak mama dan papa. I love you Koko Ibrahim & Koko Muhammad. Selamat 2 bulan jagoan saleh kami," tutupnya penuh haru.
Seperti diketahui, Yunda Faisyah mengumumkan kelahiran anak kembarnya melalui unggahan di media sosial.
Dalam foto yang dibagikan, ia memperlihatkan perjuangannya menjalani operasi sesar, lengkap dengan selang infus dan alat medis di tubuhnya.
Uniknya, dalam keterangan tersebut, Yunda mengungkapkan bahwa kedua buah hatinya lahir tepat sehari sebelum memasuki bulan suci Ramadan.
"Jumat, 28 Februari 2025, sehabis menunaikan salat Jumat, tepat 1 hari menjelang Ramadan, bayi kembar kami lahir," ungkap Yunda.
Tak hanya itu, ia juga menceritakan bahwa kelahiran si kembar berlangsung secara prematur di usia kandungan 32 minggu. Karena lahir lebih awal, kedua bayi mungil tersebut harus menjalani perawatan intensif di ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit) selama hampir 30 hari.

"Selama hampir 30 hari di NICU. Dengan berbagai bantuan alat medis untuk bertahan, suntikan, dan obat-obatan," jelas Yunda, menegaskan betapa besar perjuangan kedua putranya sejak hari pertama kehidupan.
Kini, setelah melewati masa-masa berat, Yunda dan Dennis Lim tak henti-hentinya mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran Al Khaleel Ibrahim Lim dan Al Kautsar Muhammad Lim, dua anugerah kecil yang membawa makna besar dalam kehidupan mereka.