HP Aura Cinta Saat Adu Argumen dengan Dedi Mulyadi Jadi Sorotan, Gaya Mewah Tapi Nol

Selasa, 29 April 2025 | 10:28 WIB
HP Aura Cinta Saat Adu Argumen dengan Dedi Mulyadi Jadi Sorotan, Gaya Mewah Tapi Nol
Potret Aura Cinta (Instagram0
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saya merasa sudah lulus, tetapi tanpa perpisahan, kita tidak bisa berkumpul dan merasakan interaksi terakhir bersama teman-teman," ujar Aura Cinta.

Aura Cinta mengungkap urgensi seremoni wisuda SMA, yakni hanya dilakukan satu kali seumur hidup. Oleh karena itu, dia menyayangkan agenda rutin tersebut dihapus Dedi Mulyadi.

"Saya ngerasa kan saya udah lulus ya, kalau misalnya nggak ada perpisahan kita tuh nggak bisa ngumpul bareng atau ngerasain eh gimana gimana kumpul interaksi sama temen-temen gitu pak," kata Aura Cinta.

Sementara itu, Dedi Mulyadi menegaskan jika seremoni wisuda memberatkan pihak orang tua. Dia pun menanyakan anggaran yang harus dikeluarkan orang tua untuk membayar ritual wisuda.

"Berapa biaya untuk acara wisuda?" kata Dedi Mulyadi.

Kendati demikian, cara Aura Cinta menjawab pertanyaan Dedi Mulyadi kurang elok sehingga terkesan meremehkan uang Rp1 juta.

"Cuman satu juta doang kok, pak," tutur Aura Cinta.

Aura Cinta, remaja viral yang berdebat soal larangan wisuda dengan Dedi Mulyadi. [Instagram/@iam_auracinta]
Aura Cinta, remaja viral yang berdebat soal larangan wisuda dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. [Instagram/@iam_auracinta]

Di samping kebijakan penghapusan wisuda, Aura Cinta juga mengkritik kebijakan Dedi Mulyadi yang telah menggusur rumahnya di kawasan Cikarang.

"Ingat, jabatan cuma sementara. Kalian punya kuasa, tapi enggak punya hati. Anak-anak kecil harus lihat rumahnya dirubuhin gara-gara keputusan kalian yang duduk enak di balik meja," tutur Aura Cinta.

Baca Juga: Istri Ngidam Makanan di Singapura, Beda Sikap Thariq Halilintar dan Raffi Ahmad

Menurut informasi yang beredar, Aura Cinta dikabarkan sebagai pelajar kelas 3 SMA Negeri 1 Cikarang Utara. Ia dan keluarganya menjadi salah satu korban penggusuran di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI