Suara.com - Psikolog Lita Gading menyoroti Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang mengambil sikap untuk membela Aura Cinta dari perdebatan dengan Dedi Mulyadi.
Seperti diketahui, KPAI melalui Retno Listyarti sebelumnya menyayangkan Dedi Mulyadi terkesan menyudutkan Aura Cinta lewat status ekonominya.
"Ini masih usia anak, hak anak itu dilindungi lho untuk berpendapat," kata Retno Listyarti.
Sementara itu, Lita Gading memiliki pandangan yang berseberangan dengan KPAI. Dia menilai, Aura Cinta bukan berstatus sebagai pelajar dan tidak tergolong dalam usia anak-anak.
"Anda salah. Harusnya Anda mencari tahu dulu, siapa latar belakang anak tersebut? Anak tersebut lebih dari 20 tahun, dia sudah lulus SMA," ujar Lita Gading.
![Lita Gading saat ditemui awak media di Bareskrim Mabes Polri pada Senin (21/4/2025) [YouTube/Cumicumi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/23/79655-lita-gading.jpg)
Lita Gading menegaskan jika posisi maupun dasar argumentasi Aura Cinta soal urgensi seremoni wisuda sudah keliru dari awal.
"Kali ini, Anda gegabah dan Anda kurang literasi dalam melihat latar belakang permasalahan," ucap Lita Gading.
Oleh karena itu, Lita Gading memberikan sindiran menohok kepada KPAI yang kurang literasi dalam berpendapat maupun menyatakan sikap.
Di samping itu, Lita Gading juga menyoroti adanya kejanggalan sikap KPAI yang cepat bereaksi terhadap polemik anak-anak yang terlibat dengan pejabat.
Baca Juga: Vasektomi Haram! MUI Tolak Syarat Bansos Ala Dedi Mulyadi
"KPAI please kalau aja urusannya bukan dengan pejabat, Anda susah sekali berkomentar, Anda sulit sekali dihubungi. Eh giliran urusannya dengan gubernur, Anda gercep banget memberi statement," tutur Lita Gading.