Suara.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memiliki gebrakan kebijakan untuk daerah yang dipimpinnya dinilai cukup berani meski menuai pro kontra.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah kebijakan KB pria vasektomi sebagai syarat penerima bantuan sosial di wilayah kekuasaannya.
Pernyataan yang viral dari pria 54 tahun ini adalah menyuruh orang-orang yang tak senggup menafkahi anak dengan baik jangan terus punya anak.
Banyak yang setuju dengan kebijakan mantan Bupati Purwakarta ini, namun tak sedikit yang mengkritik habis.
"Bener kok ini, pernah dengar kata-kata "punya anak dengan ketidaksiapan financial adalah sebuah kejahatan"," komentar netizen.

"Nah ini baru keren utamakan kualitas bukan kuantitas," tambah netizen lain.
"TRUE! Perbaiki dulu ekonomi baru bikin anak. Kasian anugrah dari Tuhan harus lahir dan merasakan kesulitan. Jangan egois, punya anak saat melarat adalah sebuah kejahatan," timpal lainnya.
Buat yang nggak setuju, mereka menyebut kebijakan Kang Dedi atau KDM sapaan akrabnya aneh.
"Makin kesini makin aneh sih KDM," komentar netizen.
Baca Juga: Mensos Soal Ide Dedi Mulyadi Jadikan KB Vasektomi Syarat Terima Bansos: Kami Pelajari
"Astaghfirullahal'adzim. Mending kepala keluarganya dibantu cari pekerjaan yg layak pak. Dientas dari kemiskinan, supaya mampu menafkahi istri & anak-anaknya. Jangan dikorupsi terus uang rakyatnya pak!" saran netizen.