Dibully Usai Kritik Dedi Mulyadi, Aura Cinta Mengaku Tak Tahu Diundang Pertemuan untuk Bahas Wisuda

Minggu, 04 Mei 2025 | 12:42 WIB
Dibully Usai Kritik Dedi Mulyadi, Aura Cinta Mengaku Tak Tahu Diundang Pertemuan untuk Bahas Wisuda
Potret Aura Cinta. (Instagram/iam_auracinta)

Suara.com - Aura Cinta, gadis yang mengkritik Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terkait larangan sekolah mengadakan perpisahan masih menjadi sorotan publik.

Usai rumahnya yang berada di bantaran sungai tergusur, Aura Cinta sekeluarga nampaknya sudah pindah ke rumah baru.

Pada momen ini, Aura Cinta pun menunjukkan beberapa perabotan yang tak bisa masuk ke rumah barunya karena ukurannya lebih kecil.

Tak hanya itu, Aura Cinta juga membahas soal pertemuannya dengan Gubenur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bersama kedua orang tua serta beberapa warga yang digusur karena tinggal di bantaran sungai.

Aura Cinta (Instagram/@iam_auracinta)
Aura Cinta (Instagram/@iam_auracinta)

Gadis yang tinggal di bantaran sungai ini mengatakan kala itu dirinya diundang untuk datang ke pertemuan tersebut bersama kedua orangtuanya.

Awalnya, Aura Cinta mengira Dedi Mulyadi akan membahas soal penggusuran rumah warga di bantaran sungai, termasuk rumah tinggalnya.

Namun kenyataannya, Dedi Mulyadi justru membahas soal protesnya terkait larangan sekolah mengadakan wisuda atau perpisahan.

"Oh waktu itu awalnya tuh datang ke sana kan diundang. Saya pikir bakal ngebahas tentang masalah penggusuran. Nggak tahunya malah ditembak ke masalah wisuda," ujar Aura Cinta dilansir dari Instagram @berita_gosip, Jumat 2 Mei 2025.

Aura Cinta mengaku dirinya juga tak tahu apapun sebelumnya kalau pertemuan itu justru akan lebih fokus membahas kritiknya terhadap Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Terus Diledek Manfaatkan Keviralan untuk Cari Uang, Lisa Mariana Bongkar Pekerjaannya

Apalagi membahas kritikannya soal sekolah di Jawa Barat dilarang mengadakan wisuda atau perpisahan.

"Itu tuh aku nggak tahu sama sekali kalau misalnya topiknya bakal ke wisuda," katanya.

Sejumlah warganet pun ada yang sepaham dengan Aura Cinta bahwa tak seharusnya Dedi Mulyadi hanya fokus pada satu poin kritikan gadis tersebut.

Namun, banyak pula yang beranggapan Dedi Mulyadi membahas hal tersebut karena isi dalam kritikannya yang dominan mengarah ke permasalahan larangan wisuda.

"Iya harusnya kan dibahas mengenai penggusurannya. Ini malah dibahas mengenai wisuda. Anak kecil digas dipermalukan. Semangat terus cinta cantik," tulis @noraeti**.

"Aura, anak cantik anak baik, di video kan kamu yg membahas mengenai penggurusan terus nyenggol ke masalah kebijakan wisuda. Coba nonton lagi video kamu sendiri. (Berbicara dengan nada sopan, lembah, lembut sambil terenyuh, tersenyum simpul)," timpal @syayu***.

"Sudah kita duga, media kita ini suka ngasih panggung manusia-manusia yang nggak penting dikasih panggung," sahut @shft***.

"Dih ngapain sih media ngasih panggung ni bocah," timpal @yuni***.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Aura Cinta dalam kritikannya kepada Dedi Mulyadi tak terima rumahnya di bantaran sungai digusur begitu saja.

Aura Cinta juga menilai Dedi Mulyadi membuat kebijakan sebagai Gubernur Jawa Barat ini seolah hanya ingin dipandang beda, salah satunya kebijakan larangan untuk sekolah mengadakan wisuda atau perpisahan.

Menurutnya, Gubernur Jawa Barat tersebut membuat kebijakan yang bisa membuat senang semua orang, seperti tetap mengadakan perpisahan dengan biaya yang diminimalisir.

"Ini kan biar adil nih. Semua murid biar ngerasain perpisahan wisuda," ucap Aura Cinta.

Menurut argumentasi Aura Cinta, Dedi Mulyadi melukai semangat para siswa SMA yang ingin merayakan kelulusan sebagai simbol penutup perjalanan bersama.

"Saya merasa sudah lulus, tetapi tanpa perpisahan, kita tidak bisa berkumpul dan merasakan interaksi terakhir bersama teman-teman," ujar Aura Cinta.

Namun, Dedi Mulyadi menilai protes Aura Cinta itu seolah tak memandang kemampuannya sendiri yang masih susah untuk mendapat tempat tinggal dan tak mewakili orang tua lainnya yang kesulitan membayar kebutuhan wisuda atau perpisahan sekolah.

"Kenapa miskin ingin hidup bergaya sekolah harus ada perpisahan? Anda miskin tapi jangan sok kaya," tutur Dedi Mulyadi.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi

Orang tua Aura Cinta Nangis Anaknya Dibully

Di samping itu, ayah Aura Cinta merasa menyesal telah membujuk sang anak untuk datang di acara sosialisasi dengan Dedi Mulyadi. 

"Terus terang saya pribadi menyesal sekali kenapa Aura saya bujuk untuk menemui Dedi Mulyadi," ucap ayah Aura Cinta.

Ayah Aura Cinta mengaku, menyimpan kesedihan mendalam karena tidak sempat pasang badan ketika sang anak diskakmat Dedi Mulyadi.

"Aura bilang sama ayah, 'kenapa papa tadi nggak bela Aura'. Saya merasa kasihan, saya sebagai ayahnya tapi tidak bisa menyampaikan sesuatu untuk dia," sambung ayah Aura Cinta.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI