Infografis
Suara.com - Istilah karma melingkupi musibah yang menimpa Atalarik Syach baru-baru ini.
Model dan aktor Tanah Air tersebut harus menelan pil pahit dengan menyaksikan rumahnya dieksekusi oleh pengadilan.
Bukannya merasa bersimpati, publik justru menyebut soal karma.
Publik ramai menyandingkan musibah yang diterima oleh Atalarik Syach tersebut dengan sikap sang aktor kepada mantan istrinya, Tsania Marwa.
Selain merebut hak asuh anak, Atalarik diperlakukan bak karakter antagonis dalam kisah hidup Tsania Marwa.
![Atalarik Syach ditemui di rumahnya kawasan Cibinong, Bogor pada Jumat, 16 Mei 2025. Kasus sengketa tanah Atalarik dengan Dede Tasno berakhir damai setelah sang aktor mau membayar uang Rp850 juta. [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/16/51958-atalarik-syach-atalarik-syah.jpg)
Bila berbicara mengenai kisah hidup Tsania Marwa, ada satu momen yang tidak mudah dilupakan.
Momen tersebut terjadi mulai dari 2017 hingga 2021, tepatnya ketika Tsania dan Atalarik Syach memilih berpisah.
Sebagai seorang ibu, Tsania mencoba berulang kali bertemu dengan kedua buah hatinya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.
Namun niat baiknya tersebut disambut dengan ancaman yang memberikan rasa trauma dalam diri Tsania Marwa.
Baca Juga: Awal Mula Sengketa Tanah Atalarik Syach, Kini Rumahnya Hancur Dibongkar Pengadilan
"Aku sudah pernah coba, dan memang tahu sendiri seperti apa. Tanggal 11 April lalu saya ke sana ternyata enggak diizinkan," kata Tsania Marwa pada 2017 lalu.
