Suara.com - Shella Saukia kembali menuai kontroversi gara-gara menjual berlian jenis lab diamond dengan harga Rp1,9 juta.
Tudingan Shella Saukia membohongi pembelinya ramai bermunculan, termasuk dari Dokter Detektif alias Doktif.
Sebelumnya Doktif pula yang mencurigai produk skincare Shella Saukia overclaim, bahkan mengandung bahan-bahan berbahaya.
Kini ketika Shella Saukia mengaku menjual lab diamond, Doktif mencurigainya sebagai batu Moissanite dan Zircon.
Tia Jewelry rekan bisnis Shella Saukia pun menuliskan Moissanite dan Zircon di bio akun Instagram mereka, @tia_jewelry.official.
Atas kegaduhan yang ditimbulkan, akun @tia_jewelry.official telah menuliskan klarifikasi.
"Berkaitan dengan isu terakhir, kami ingin mengklarifikasi beberapa poin penting, brand kami tidak pernah mengklaim berjualan produk berlian," tulis akun @tia_jewelry.official.
"Kami secara transparan menyatakan produk kami terbuat dari Moissanite dan Zircon," katanya menambahkan.
Baca Juga: Shella Saukia Disebut Jual Diamond Lab Palsu, Doktif: Bajunya Alim, Padahal Tipu-Tipu
Shella Saukia mengaku terkejut ketika membaca klarifikasi tim Tya Jewelry yang membuatnya dituduh sebagai penipu.
"Padahal kalian yang bilang ini diamond labs. Terus selama ini aku mempromosikan itu dengan bilang diamond labs, kok semua pada diam?" tanya Shella Saukia.
"Sekarang setelah aku dihujat satu Indonesia, aku dituduh sebagai penipu dan penjual diamond palsu, kalian buang badan gitu?" kata Shella mempertanyakan.
Pada Sabtu, 17 Mei 2025, Shella Saukia lantas membagikan klarifikasi dari laki-laki bernama Ruben Wu melalui akun Instagram @rubenmaxwell_wu.
Menurut Shella Saukia, Ruben Wu merupakan pemilik Tia Jewelry.
"Ini adalah klarifikasi dari owner-nya @tia_jewelry.official. Terima kasih Ko. Mohon maaf lahir dan batin juga. Semoga ini jadi pembelajaran besar untuk ke depannya," tulis Shella Saukia via Instagram Story.
Melalu unggahannya, Ruben Wu mengaku sebagai salah satu pihak yang mendorong kerja sama antara Tia Jewelry dan Shella Saukia.
"Saya menyadari bahwa ada kekeliruan dalam penyampaan informasi di tahap awal, yang membuat Kak Shella menjadi sasaran kesalahpahaman publik," tutur Ruben Wu.
Oleh sebab itu, Ruben Wu menyesal dan meminta maaf kepada Shella Saukia serta semua pihak yang terdampak.
Ruben Wu juga berusaha meredam kecurigaan publik dengan mengungkap penilaiannya terhadap Shella Saukia sebagai rekan bisnis.
"Perlu saya sampaikan bahwa Shella adalah sosok mitra yang sangat tulus, jujur, dan bertanggung jawab," puji Ruben Wu.
Shella Saukia yang berani menjelaskan permasalahan, bukan lari dari masalah, membuat Ruben Wu tersentuh.
Sebagai penghubung kerja sama antara Tia Jewelry dan Shella Saukia, Ruben Wu masih mengupayakan penanganan yang tepat meski tidak semuanya berhasil.
Terakhir, Ruben Wu berharap publik tidak memperkeruh situasi. "Mari kita beri ruang untuk Kak Shella dan brand Tia agar bisa melanjutkan langkah mereka," tuturnya.
Sayangnya klarifikasi Ruben Wu malah semakin membuat warganet bingung.
![Shella Saukia. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/29/78035-shella-saukia.jpg)
Shella Saukia menyebut Ruben Wu owner. Sedangkan Ruben Wu sendiri menyebut dirinya sebagai perantara kerja sama Shella dan Tia Jewelry.
Akun @rubenmaxwell_wu yang sudah centang biru, tetapi hanya memiliki seribu followers dan dua postingan membuatnya dicurigai sebagai orang bayaran Shella Saukia.
"Dari centang birunya aja ini mah berbayar postingan baru dua pengikut baru seribu, udah centang biru berarti emang berbayar, hal kecil akun aja udah bohong, gimana masalah gede kayak gini," sindir akun @ayuwida***.
Namun tak sedikit pula yang membela Shella Saukia dengan menandai akun Doktif untuk membaca klarifikasi Ruben Wu.
"Heh @dokterdetektifreal kau baca ini biar jangan mencari kesalahan orang aja kau taunya, cobalah kau buat video minta maaf kalau kau udah salah berita," kata akun @afikatulhus***.