Suara.com - Berita duka datang dari jurnalis senior sekaligus tokoh perempuan inspiratif Indonesia, Najwa Shihab.
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, meninggal dunia pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta.
Kabar duka ini mengundang simpati mendalam dari masyarakat luas.
Diketahui, Ibrahim Assegaf menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan komplikasi kesehatan yang muncul usai serangan stroke.
Kondisi Ibrahim sempat mengalami naik-turun selama beberapa bulan terakhir hingga akhirnya tak bisa diselamatkan.
Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan pada Rabu, 21 Mei 2025 besok di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada pukul 10.00 WIB.
Keluarga besar, sahabat, serta rekan-rekan dekat telah berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung.
Di tengah suasana duka, potongan video lama Najwa Shihab yang menceritakan kisah cintanya pada sang suami kembali viral di media sosial.
Video tersebut berasal dari momen ketika Najwa Shihab menjadi bintang tamu dalam podcast milik penyanyi Ashanty.
Baca Juga: Suami Najwa Shihab Keturunan Nabi Muhammad SAW, Berikut Silsilah Ibrahim Sjarief Assegaf
Dalam video berdurasi singkat itu, Najwa Shihab dengan jujur mengaku bahwa ia adalah sosok bucak cinta alias bucin sejak muda.
Najwa Shihab bahkan menikah di usia yang sangat belia, yaitu 20 tahun, karena telah yakin menemukan pria yang tepat untuk menjadi pendamping hidup.
"Aku bucin tahu. Aku nikah umur 20 tahun. Nikah muda banget, 20 tahun aku sudah nikah," ujar Najwa sambil tersenyum mengenang masa-masa indah itu.

Ashanty sebagai tuan rumah tampak terkejut mendengar pengakuan tersebut.
Ibunda Aurel Hermansyah itu bertanya alasan di balik keputusan berani Najwa untuk menikah di usia semuda itu.
"Karena apa mau menikah muda?" tanya Ashanty.
Dengan tenang dan penuh keyakinan, Najwa menjawab bahwa ia merasa telah menemukan pasangan hidup yang tepat.
"Karena aku sudah menemukan orang yang tepat. Jadi untuk apa menunda kebahagiaan?" jawab Najwa Shihab mantap.
Cuplikan pernyataan itu kini terasa jauh lebih menyentuh, terutama di tengah kabar duka yang menimpa Najwa Shihab.
Banyak warganet yang tersentuh dan memberikan komentar penuh empati di berbagai platform media sosial.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan," tulis seorang pengguna Instagram.
"Emang ya, jodoh, maut, dan rezeki itu di tangan Tuhan. Mbak Nana orang kuat, semoga terus diberi kekuatan. Almarhum husnul khotimah," tambah netizen lain.
Tidak sedikit pula yang mengenang kembali cerita lama Najwa tentang kehilangan anak perempuan mereka beberapa tahun silam.
![Suami Najwa Shihab Keturunan Nabi Muhammad SAW, Berikut Silsilah Ibrahim Sjarief Assegaf. [Instagram/najwashihab]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/20/16921-najwa-shihab-dan-ibrahim-sjarief-assegaf.jpg)
"Dia pernah cerita soal kehilangan anak perempuannya, itu aja udah sedih banget. Sekarang suaminya. Ya Allah, semoga diberi ketabahan. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun," tulis seorang pengguna Twitter.
Najwa Shihab dan Ibrahim Assegaf menikah pada 11 Oktober 1997. Pernikahan mereka selama hampir 28 tahun dikenal jauh dari gosip miring dan selalu harmonis.
Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putra, Issa Assegaf.
Najwa sendiri selama ini dikenal publik sebagai sosok yang tegas, cerdas, dan independen.
Namun di balik citra kuatnya sebagai jurnalis dan pembawa acara, ia tak pernah ragu menunjukkan sisi lembutnya sebagai istri dan ibu.
Beberapa kali ia menceritakan betapa penting peran suami dalam kehidupannya, termasuk dalam mendukung kariernya yang gemilang di dunia jurnalistik.
Kini, kepergian Ibrahim Assegaf menjadi kehilangan yang sangat besar bagi Najwa dan keluarga.
Ucapan belasungkawa dan doa mengalir deras dari berbagai tokoh masyarakat, rekan sejawat, hingga publik yang mengenal pasangan ini sebagai simbol cinta dan komitmen.