3. Menuai Beragam Reaksi dari Warganet
Kabar ini disambut dengan reaksi yang cukup beragam. Ada yang pro, tidak sedikit pula yang kontra.
Sebagian warganet mengkritik keputusan Dee Company yang dinilai gemar mengangkat konten viral menjadi film layar lebar, tanpa memperhatikan kualitas cerita.

Beberapa komentar menyindir bahwa rumah produksi ini lebih mementingkan tren daripada karya berkualitas.
"Kemarin Tung Tung Tung Sahur, sekarang Walid. Pokoknya apapun yang viral disulap jadi film," tulis seorang warganet.
"Ketika semua sineas berusaha memajukan film Indonesia, PH satu ini malah ingin mempermalukan industri dengan mengambil cerita yang viral karena cringe, bukan kualitas," kritik netizen.
Namun, tak sedikit pula yang penasaran dan antusias menunggu siapa yang akan memerankan karakter Walid dalam versi Indonesia.
Beberapa nama aktor papan atas seperti Reza Rahadian, Tio Pakusadewo, Iwa K, hingga Vino G Bastian mulai disebut-sebut oleh warganet
4. Masih dalam Tahap Pengembangan
Hingga kini, proyek film Khurafat Walid garapan Dee Company masih dalam tahap pengembangan awal.
Penulisan skenario masih berlangsung dan belum ada informasi resmi mengenai siapa saja aktor dan aktris yang akan terlibat dalam film ini.
Baca Juga: Apa Itu Tung Tung Tung Sahur? Meme Viral TikTok Bakal Diangkat jadi Film

Sinopsis resmi pun belum dirilis, sehingga belum diketahui apakah jalan cerita akan sama persis dengan versi serial Malaysia atau akan diubah untuk disesuaikan dengan konteks budaya Indonesia.
Sebelumnya, Dee Company dikenal lewat film Norma: Antara Mertua dan Menantu, yang juga diangkat dari kisah nyata dan viral di media sosial.
Dengan rekam jejak seperti ini, Khurafat Walid tampaknya akan mengikuti pola serupa yakni menggabungkan unsur sensasi viral dengan format cerita panjang di layar lebar.
Film Khurafat Walid merupakan salah satu proyek ambisius Dee Company yang mencoba menggabungkan daya tarik cerita viral dengan industri film nasional.
Meskipun menuai kritik dari sebagian kalangan, film ini tetap dinantikan karena menyentuh fenomena sosial yang sedang hangat dibicarakan.
Akankah Khurafat Walid mampu melampaui ekspektasi dan menjadi film yang layak ditonton?