Meski begitu, saat ini Justin masih berstatus sebagai pemain tim U-21 Wolves, sehingga wajar jika penghasilannya belum menyentuh angka elite pemain tim utama.
Di sisi lain, Jennifer Coppen justru menunjukkan kekuatan finansial yang jauh lebih besar, terutama dari dunia endorsement.
Pengakuan dari CEO perusahaan minuman yang pernah bekerja sama dengannya mengungkapkan bahwa tarif endorse Jennifer untuk satu kali posting di TikTok bisa mencapai Rp180 juta.
Meski Jennifer menyatakan bahwa sebagian besar uang tersebut diperuntukkan bagi anaknya, Kamari, bukan dirinya, nominal tersebut tetap mencengangkan.
Selain itu, Jennifer juga memanfaatkan fitur langganan eksklusif di Instagram dengan mematok harga Rp29.000 per bulan.
Dia memiliki lebih dari 3.200 pelanggan. Artinya, sang artis bisa meraup lebih dari Rp95 juta per bulan hanya dari langganan konten eksklusif.
Pendapatan Jennifer tidak hanya berasal dari media sosial. Dia juga menjalankan berbagai bisnis.
Sebut saja Jennskin Naturals (produk kecantikan), Chewy Dessert (usaha kue dan cookies), dan membantu bisnis restoran Thailand milik mertuanya, DD Kin Tiew di Bali.
Tak berhenti di situ, Jennifer berencana merilis lini produk perawatan kulit bayi bernama Bitsy Skin.
Baca Juga: Ketika Curahan Hati Jennifer Coppen Berbalik Menyerang Dirinya Sendiri
Melihat perbandingan tersebut, jelas bahwa pendapatan Jennifer Coppen dari dunia digital dan bisnis jauh melampaui gaji Justin Hubner sebagai pesepak bola muda.
Wajar, jika netizen kurang merestui hubungan Jennifer dan Hubner, apalagi setelah konflik yang melibatkan keluarga Dali Wassink.
Selebgram kelahiran 2001 itu dituding telah menyakit ibu mertua dan adik iparnya, Zoe Wassink karena terlalu cepat menjalin hubungan dengan lelaki lain.
Jennifer dan Zoe terpantau sempat saling unfollow media sosial satu sama lain, memicu dugaan bahwa keduanya sedang berseteru.
Netizen menduga penyebab keretakan dalam keluarga mereka adalah keputusan Jennifer ke Inggris tanpa membawa Kamari.
Jennifer disebut terlalu bucin, sampai-sampai rela terbang jauh hanya demi bertemu Justin Hubner yang hanya disebutnya teman biasa.