Infografis
Suara.com - Onadio Leonardo sempat jadi topik perbincangan hangat sejak awal tahun 2025.
Keberadaan lelaki yang akrab disapa Onad di konten Log In bersama Habib Ja'far memicu pertanyaan apakah sang artis tergerak untuk masuk Islam atau tidak.
Yang jadi pemicu, Onad sering jadi sasaran lelucon Habib Ja'far lewat tawaran masuk Islam.
Onad pun tidak menampik, partisipasinya di konten Log In memicu ketertarikan untuk tahu lebih dalam tentang Islam.
"Ada, serius," ungkap Onad di konten YouTube Tretan Universe, Senin, 26 Mei 2025.
Onad awalnya punya penilaian sendiri tentang umat Muslim, yang ia yakini terlalu keras dalam menerapkan ajaran agama.
"Tadinya, pandangan gue tentang orang Muslim tuh ekstrimis. Kan orang suka bilang itu oknum. Ah, apaan? Keramaian kalau oknum," beber suami Beby Prisillia itu.
Namun, pertemuan dengan Habib Ja'far mengubah sudut pandang Onad tentang bagaimana mereka yang radikal sebenarnya cuma bagian kecil dari umat Muslim.
"Akhirnya di situ dijelasin," kata Onad.
Baca Juga: Kagum Sedari Dulu, Habib Jafar Nobatkan Paus Fransiskus Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Di momen yang sama, Onad turut meluruskan pemahaman publik yang keliru soal tawaran masuk Islam dari Habib Ja'far.
Selama ini, apa yang Habib Ja'far lakukan ke Onad cuma bagian dari gimmick konten Log In agar lebih menghibur.
Di belakang kamera, Habib Ja'far sama sekali tidak pernah membujuk Onad untuk meninggalkan agama yang saat ini ia anut.
"Nggak, nggak pernah dia," beber Onad.
Lewat penjelasannya, Onad berharap publik bisa berhenti menerornya dengan pertanyaan kapan memantapkan diri masuk Islam.
"Awalnya sih oke-oke aja. Cuma lama-lama tuh jadi 1000, bahkan hampir ke 2000," keluh Onad.
Onad awalnya tidak terlalu terganggu dengan hal itu, karena meyakini mereka yang menghendaki dirinya masuk Islam punya harapan baik.
"Mungkin namanya harapan ya. Kalau didoain yang baik-baik, ya oke aja sih," tutur Onad.
Namun di sisi lain, mulai banyak orang yang malah menyalahkan Beby Prisillia sebagai penyebab Onad tak kunjung masuk Islam.
"Misal, kami lagi ke Bali. Bini gue pakai bikini, bini gue yang dikata-katain. Dibilangnya bini gue yang nggak bener," aku Onad.
Lewat penjelasannya, Onad pada akhirnya berharap publik bisa menghormati pilihannya dalam mengimani ajaran agama tertentu.
![Onadio Leonardo dan Beby Prisillia saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Seltan, Sabtu (3/5/2025). [Tiara Rosana/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/03/62101-onadio-leonardo-dan-beby-prisillia.jpg)
Onad mengacu pada aturan pemerintah yang menjadikan kebebasan beragama sebagai salah satu hak asasi manusia, yang tidak boleh dicampuri.
"Cuma kan ada yang namanya HAM, Hak Asasi Manusia," kata Onad.
Dalam hal ini, Tretan Muslim selaku pemandu acara pun sepakat dengan Onad.
Tretan Muslim ikut membantu memberikan imbauan ke masyarakat agar tidak lagi mencecar Onad dengan pertanyaan kapan dirinya jadi mualaf.
"Ya, Hak Asasi Manusia mengatur untuk agama kan bebas memilih," ucap Tretan Muslim.
Onad sendiri, dalam sebuah konten bersama Cinta Laura di 2023 sudah pernah menjelaskan bahwa banyak yang salah paham dengan keterlibatannya di konten religi berbau Islam.
Selama memandu program bersama Habib Ja'far, Onad mengaku cuma ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana ajaran Islam dari orang yang memang menguasai bidangnya.
"Gue cuma pengin tahu saja ilmunya dia soal Islam, karena gue nggak tahu apa-apa kan. Sebenernya sesimpel itu," papar Onad.
Lewat Habib Ja'far, Onad merasa bisa mendapat penjelasan tentang agama dengan kemasan yang lebih santai dan mudah dipahami.
"Gue pengin ngobrol agama dengan cara yang santai. Misalnya gue nggak tahu ini, sesensitif mungkin gue tanya," jelas Onad.
Teka-teki soal Onad jadi mualaf sebenarnya dipicu lewat pernyataannya sendiri beberapa waktu lalu, karena mengucap 'Insya Allah' kala disinggung tentang hal itu.
