Jalur ini biasanya dimanfaatkan oleh jamaah haji yang ingin berangkat lebih cepat tanpa harus menunggu antrean haji reguler yang bisa mencapai belasan tahun.
Namun, karena dikeluarkan secara langsung oleh otoritas Arab Saudi dan tidak melalui Kementerian Agama Indonesia, visa Furoda memiliki risiko lebih tinggi terutama bila terjadi perubahan kebijakan sepihak dari pemerintah Saudi.
Teuku Wisnu Siapkan Rencana Cadangan
Menghadapi situasi yang tidak menentu ini, ayah tiga anak tersebut mengaku telah menyiapkan alternatif bila pada akhirnya visa Furoda benar-benar tak bisa didapatkan.
“Kalau memang fix enggak dapat, ya kita nanti pakai plan B lah,” ujarnya.
![Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/28/77081-teuku-wisnu-dan-shireen-sungkar.jpg)
Sayangnya, Teuku Wisnu tidak menjelaskan secara rinci seperti apa rencana B yang ia maksud.
Ia hanya meminta doa dari masyarakat agar niatnya untuk menunaikan ibadah haji tahun ini tetap bisa terwujud.
Kesimpulan
Berdasarkan pernyataan resmi dari AMPHURI dan penutupan sistem visa haji oleh Pemerintah Arab Saudi per 27 Mei 2025, benar bahwa visa Furoda untuk musim haji tahun ini tidak dikeluarkan.
Baca Juga: Beda Nasib Igun dan Kimberly Ryder Usai Visa Haji Furoda Tak Terbit, Ada yang Sudah di Madinah
Dengan demikian, kemungkinan besar Teuku Wisnu batal berangkat haji melalui jalur ini.
Meski belum ada pernyataan resmi dari Teuku Wisnu mengenai pembatalan secara total, besar kemungkinan ia tidak bisa menunaikan ibadah haji tahun ini jika tidak mendapatkan visa alternatif melalui jalur lain.
Kondisi ini juga menimpa banyak jamaah Indonesia lainnya yang berharap bisa berangkat melalui jalur Furoda.
Publik kini tinggal menanti apakah Teuku Wisnu akan berhasil mendapatkan jalur alternatif, atau harus menunda niat sucinya untuk berhaji di tahun berikutnya.