Yoni Dores Tak Masalah Lagunya Diboikot Semua TV: Emang Karier Saya Harus Tamat Mungkin

Suara.com - Buntut dari laporkan Lesti Kejora, Yoni Dores heran muncul pernyataan Harsiwi Achmad selaku Direktur Surya Citra Media (SCM) siap menjadi garda terdepan untuk istri Rizky Billar yang pernah menjadi juara D'Academy musim pertama di Indosiar.

Yoni Dores seolah tak menyangka langkahnya melaporkan Lesti Kejora, karena dianggap tak izin membawakan lagunya bisa berdampak panjang.

"Ibu Siwi garda terdepan, apa? Kok sampai begitu?" Kata Yoni Dores dilansir dari YouTube Cumicumi.

Pencipta lagu "Bagai Ranting yang Kering" ini pun mempersilahkan Harsiwi Achmad kalau ingin memboikot karya ciptanya, baik di Indosiar atau seluruh TV.

"Lagu pak Yoni mau diboikot di seluruh TV, silakan aja mau diboikot," kata Yoni Dores.

Yoni Dores mengaku tak masalah kalau lagu ciptaannya diboikot seluruh TV, karena dirinya meyakini Tuhan mengetahui semua kebenarannya.

"Saya mah gak keberatan, saya hanya berpegang pada Allah saja, Allah yang tahu kebenarannya," ujarnya.

Sebenarnya, belum diketahui Harsiwi Achmad benar-benar memberikan pernyataan akan menjadi garda terdepan Lesti Kejora dan memboikot lagu ciptaannya Yoni Dores.

Namun, Yoni Dores menegaskan bahwa pernyataan Harsiwi Achmad akan memboikot lagu ciptaannya benar-benar ada.

Baca Juga: Terancam Batal Berangkat Haji karena Visa Furoda Tak Terbit, Ruben Onsu Pasrah

Yoni Dores menganggap hal tersebut sebagai kehendak Allah yang memang menginginkan karirnya sebagai pencipta lagu selesai.

"Ada (pernyataan) akan diboikot semua TV, silakan aja gak papa. Mungkin emang harus tamat kariwr saya, ya gak papa itu semua kehendak Allah," jelas Yoni Dores.

Meskipun lagu ciptaannya akan diboikot, Yoni Dores meyakini manusia tak akan bisa menutup pintu rezekinya yang telah ditakdirkan Tuhan.

"Apa bisa semua rejeki distop manusia?" katanya.

Sejumlah warganet dilansir dari TikTok @putra_malik mengatakan Harsiwi Achmad tak pernah memberikan pernyataan apapun terkait masalah Yoni Dores dan Lesti Kejora.

Warganet menduga Yoni Dores hanya terpancing isu hoax terkait masalahnya dengan Lesti Kejora yang tersebar di media sosial.

"Dia termakan berita-berita di TikTok," tulis @allectrik***.

"Apakah bapak mendengar langsung bu Siwi berkata seperti itu? Takutnya itu editan netizen dan bapak percaya, kayak lagu bapak menurut bapak Lesti cover padahal itu bukan cover," timpal @fitriana***.

"Lho perasaan bu Siwi gak ada pernyataan boikot dan Lesti gak komentar apapun, malah lagi liburan," sahut @mamahde***.

"Perasaan bu Siwi dan Lesti gak pernah ngomong apa-apa," imbuh @alfa***.

Lesti Kejora Soal Cover Lagu Yoni Dores

Komposer Adibal Sahrul sempat memastikan kebenaran mengenai tudingan Yoni Dores pada istri Rizky BIllar tersebut secara langsung.

Adibal Sahrul juga mencari tahu sendiri video cover lagu yang dipermasalahkan Yoni Dores.

Empat lagu disebutkan Ilham Suwardi sebagai kuasa hukum Yoni Dores, yaitu "Cinta Bukanlah Kapal", "Bagai Ranting Yang Kering", "Arjuna Buaya", dan "Buaya Buntung" yang hak ciptanya dilanggar Lesti Kejora.

Namun Adibal Sahrul tidak menemukan lagu-lagu tersebut di-cover dan dibagikan melalui channel Lesti Kejora sendiri.

"Jadi kalau pun ada Lesti di YouTube itu bertebaran, dia nyanyi lagu tersebut, itu adalah saat dia tampil di beberapa stasiun TV on air," tutur Adibal Sahrul.

"Atau mungkin dia lagi off air ada yang merekam kemudian di-upload," sambungnya.

Bukan hal yang sulit pula untuk membedakan video cover diunggah Lesti Kejora sendiri atau bukan.

"Macam-macam saya lihat penampilannya tuh. Ada yang cuma foto Lesti aja, ada yang memang berikut penampilannya, tapi bukan di channel-nya Lesti," tutur Adibal Sahrul.

"Artinya sebenarnya yang melanggar bukan Lesti, yang melanggar yang meng-upload itu dong berarti," tegasnya.

Menganalisa permasalahan Yoni Dores vs Lesti Kejora, Adibal Sahrul menyimpulkannya sebagai kasus 'salah alamat'.

Menurut Adibal Sahrul, Yoni Dores seharusnya menuntut channel-channel yang mengunggah video Lesti Kejora menyanyikan lagu-lagunya.

"Jadi tuduhan bahwa Lesti sudah melanggar dengan meng-cover tanpa izin, menurut saya salah alamat sih," jelas Adibal Sahrul.

"Harusnya yang disomasi adalah channel-channel yang meng-upload lagu tersebut, yang dinyanyikan oleh Lesti, yang saya yakin juga nggak izin sama Lesti," pungkasnya.