Suara.com - Vokalis NOAH, Nazril Irham atau Ariel membentuk grup The Duda's Minus One untuk mewujudkan keinginan mengunjungi tanah leluhur sampai ke luar negeri.
Namun sampai sekarang, wacana Ariel dan para anggota The Duda's Minus One masih terkendala biaya.
"Pas mau ke luar negeri, nggak ada sponsornya, nggak ada biayanya," keluh Ariel dalam podcast Naik Clas pada 30 Mei 2025.
Keluhan Ariel sampai membuat Soleh Solihun selaku salah satu host melontarkan ejekan.
Soleh, yang juga tergabung dalam grup motor artis Prediksi, membahas keberhasilan mereka pergi ke luar negeri sampai dua kali.
"Prediksi udah dua kali loh ke luar negeri. Berarti lebih mudah dijual ya?" tanya Soleh, yang disambut tawa Ariel.
Soleh menduga, ada andil Raffi Ahmad dalam tertundanya rencana The Duda's Minus One keliling dunia.
Di mata Soleh, Raffi ia kenal sebagai sosok yang selalu punya standar tinggi dalam membuat konten apa pun.
"Kalau Prediksi mah, asal duit sedikit muncul, nggak apa-apa. Kalau Raffi kan standarnya tinggi," kata Soleh.
Baca Juga: 5 Artis Indonesia Ibadah Haji Lewat Jalur Furoda, Biayanya Setara Rumah di Yogyakarta
Benar saja, apa yang Soleh sampaikan tentang standar tinggi Raffi langsung disetujui Ariel.
![Kasus Lesti Kejora dan Yoni Dores Sudah Diprediksi Ariel NOAH Sejak Masalah Agnez Mo. [Instagram/arielnoah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/22/72597-ariel-noah.jpg)
Selama ini, konten-konten The Duda's Minus One memang butuh biaya produksi yang tidak sedikit.
"Iya, produksinya mahal euy. Timnya gede, kameranya banyak segala macem," beber Ariel.
Di luar tim produksi, The Duda's Minus One juga jadi butuh tambahan pengawal karena Raffi suka tidak tahan mengunggah foto kegiatannya di media sosial.
"Yang jadi masalahnya emang Raffi doang sih. Tadinya tuh aman-aman aja. Begitu dia posting, share location, selesai udah. Gara-gara dia tuh," kisah Ariel.
"Orang tadinya nggak tahu, kan kami pakai helm. Orang cuma tahunya, ini ada rombongan motor gede," lanjut sang musisi.
Sambil bercanda, Ariel menarik kesimpulan bahwa belum terwujudnya rencana The Duda's Minus One berangkat ke luar negeri karena Raffi sebenarnya kurang mahir berbisnis.
"Mungkin cuma satu kesimpulannya, Raffi kurang pinter bisnisnya," celetuk Ariel sambil tertawa.
Tingginya biaya berbisnis dengan Raffi Ahmad sebelumnya juga sudah pernah dibahas oleh pebisnis Rudy Salim.
Rudy sempat menjalin kerja sama dengan Raffi untuk membuat film di 2018.
"April 2018 itu film pertama kami, The Secret,” kenang bos Prestige Motorcars dalam podcast Ngobrol Asix di 2021.

Proyek film pertama Raffi dengan Rudy terbilang cukup sukses, karena mendapat keuntungan sekitar Rp5 miliar.
“Dapet sekitar Rp9 miliar kurang lebih. Biaya produksi sekitar Rp4 miliar, hampir Rp5 miliar. Seneng dong,” beber Rudy.
Namun dari 11 film berikutnya yang dibuat bersama Raffi, Rudy mengaku tidak tahu ke mana muara hasil keuntungan yang didapat.
"Baliknya, nggak tahu ke mana," aku Rudy sambil tertawa.
Padahal, total biaya produksi yang dihabiskan 11 film itu ditaksir mencapai Rp70 miliar.
"Ya kurang lebih segitu. Kan per film ada yang Rp8 miliar, ada yang Rp7,5 miliar, ada yang Rp12 miliar," beber Rudy.
Namun, Rudy pun membenarkan bahwa letak kesalahan bukan murni datang dari Raffi.
Rudy terlena dengan besarnya keuntungan yang didapat dari pembuatan film pertama, hingga akhirnya berani berspekulasi untuk menggelontrokan dana besar di karya-karya berikutnya.
"Ya karena terbukti satu film rame itu," kata Rudy.
Kembali ke cerita Ariel, ia tertarik keliling dunia sambil mengendarai motor karena penasaran dengan tanah leluhurnya di Eropa.
"Gue waktu itu, kebetulan pas lagi tes DNA, pas gue cek dari paternal, dari garis bapak, hulunya ternyata di Siprus, di bawahnya Yunani, deket Turki," kisah Ariel.
"Karena menurut gue itu menarik dan gue seneng motoran, gue bilang, 'Ah, kayak gitu yuk'. Jadi entar Raffi juga suruh tes DNA, dia di mana gitu. Gading juga. Nanti kami jalan-jalan berdasarkan tes DNA-nya itu," imbuhnya.