Suara.com - Ariel NOAH, Wakil Ketua Vibrasi Suara Indonesia (VISI) merasa para penyanyi seolah menjadi kambing hitam di tengah polemik royalti performing rights yang dipermasalahkan oleh para pencipta lagu.
Menurut Ariel, polemik ini terjadi karena kurang maksimalnya kinerja Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) dalam mengelola hak ekonomi pencipta lagu.
"Kalau yang kita lihat sih memang kurang maksimal (LMK), karena masalah ini kan munculnya dari situ (LMK)," kata Ariel NOAH dalam acara Meet Nite Live, Kamis 29 Mei 2025.
Karena itu, Ariel melanjutkan, para pencipta lagu kecewa lantaran tak mendapatkan hak yang semestinya. Ia juga cukup memahami mengingat selain penyanyi, dirinya juga sebagai pengarang lagu.
![Kasus Lesti Kejora dan Yoni Dores Sudah Diprediksi Ariel NOAH Sejak Masalah Agnez Mo. [Instagram/arielnoah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/22/72597-ariel-noah.jpg)
"Jadi, ada kekecewaan dari teman-teman pencipta yang kita juga bisa rasain sebetulnya," ujar Ariel NOAH.
Kurang maksimalnya LMK dalam menjalankan fungsinya berdampak pada sulitnya promotor atau penyelenggara acara musik untuk membayar royalti.
Imbasnya, para pencipta lagu tak mendapatkan royalti yang seharusnya didistribusikan oleh LMK.
"Bukan cuman pencipta sebenarnya, lingkup kita kan ada banyak termasuk promotor. Promotor yang bertugas membayar itu juga mengalami beberapa kendala, kayak cara bayarnya kurang mudah dan segala macam," kata Ariel NOAH.
Dari masalah tersebut, Ariel NOAH meminta agar LMK perlu memperbaiki diri agar tak ada lagi persoalan antara penyanyi dan pencipta lagu.
Baca Juga: Sah! Ini 7 Momen Luna Maya Sertijab Presiden Jomlo ke Raline Shah
"Jadi, memang itu (LMK) bermasalah dan harus cepat-cepat diperbaiki. Kalau menurut kita masalahnya ini salah satunya dari situ," kata Ariel NOAH.
Ariel NOAH pun menyayangkan penyanyi menjadi satu-satunya pihak yang disalahkan oleh para pencipta lagu. Padahal kata dia, sumber masalahnya ada di LMK.
"Cuman yang disayangkan adalah kenapa yang bermasalah LMK, tapi kenapa penyanyi yang jadi disalahin gitu," kata Ariel NOAH.
Saat Valentinus Resa sebagai host menyimpulkan penyanyi dijadikan kambing hitam dalam masalah royalti performing rights ini, Ariel NOAH tak membantahnya.
Ariel NOAH memilih memplesetkan kata "Kambing Hitam" menjadi "Kambing Hitam Putih".
"Mungkin (penyanyi jadi) kambing hitam putih ya," ujar Ariel NOAH sambil tertawa.