Infografis
Suara.com - Nama Gofar Hilman kembali menjadi sorotan publik usai tampil dalam podcast bersama dokter Boyke Dian Nugraha.
Dalam perbincangan santai namun menggelitik itu, Gofar mengungkap bahwa dirinya rutin melakukan pemeriksaan HIV.
Pengakuan ini sontak memicu reaksi tajam dari dr Boyke Dian Nugraha, yang kemudian mempertanyakan alasan di balik kebiasaan tersebut.
"Saya selalu dengan tidak sadar selalu mengampanyekan soal yang namanya rutin cek HIV," ujar Gofar dalam podcast tersebut.
Potongan video dari perbincangan itu pun kembali beredar luas di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram @nyinyir_update_official.
Mendengar pernyataan Gofar Hilman, dr Boyke melontarkan pertanyaan yang langsung membuat suasana menjadi canggung.
"Kalau kamu rutin cek HIV, berarti kamu ganti-ganti pasangan dong?” tanyanya.
"Lebih tepatnya biar aware aja," kata Gofar Hilman menjawab, yang lantas jadi tertawaan orang-orang di studio.
Dokter Boyke kemudian menegaskan soal orang-orang yang bisa melakukan tes HIV.
Baca Juga: Diskusi HIV Bareng Dokter Boyke, Gofar Hilman Disebut Buka Aib Sendiri
Menurut dokter 68 tahun itu, orang yang rutin cek HIV biasanya orang-orang yang gonta-ganti pasangan.
Gofar pun hanya menanggapi dengan gelak tawa, tanpa membenarkan atau membantah secara langsung pertanyaan tersebut.
Pengakuan presenter kelahiran 26 April 1983 itu memancing publik untuk kembali mengingat masa lalunya yang penuh kontroversi.
Kehidupan pribadi Gofar Hilman memang tak luput dari sorotan, salah satunya pengakuan kontroversial dalam podcast bertajuk Parno Porno pada 2019.
Dalam tayangan tersebut, Gofar mengungkap memiliki target untuk berhubungan seksual dengan 100 perempuan dan mengklaim telah mencapainya di usia 21 tahun.
Gofar menjelaskan bahwa dia mencatat nama-nama dan tempat pertemuan dengan para perempuan tersebut karena sering lupa.
Dari catatan itulah dia menyadari jumlah tersebut. Gofar juga menekankan bahwa semua hubungan tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka tanpa paksaan.
Selain itu, Gofar Hilman mengungkapkan bahwa dia mengalami kecanduan terhadap hubungan seksual.
Dia bahkan pernah membuat rekaman video pribadi dengan beberapa pasangan alias sex tape, yang disimpan dalam 15–20 folder di hard disk pribadinya.
Dia kemudian menyadari bahwa tindakan tersebut salah dan memutuskan untuk memusnahkan semua rekaman tersebut.
Tak hanya pengakuan kontroversial, Gofar Hilman juga pernah tersandung skandal seksual.
Tuduhan pelecehan seksual mencuat pada pertengahan 2021, dilontarkan oleh akun Twitter @quweenjojo yang diketahui bernama Syerin.
Dalam cuitannya, Syerin mengaku menjadi korban pelecehan oleh Gofar di sebuah klub malam pada Agustus 2018.
Kasus tersebut menjadi viral dan memunculkan gelombang reaksi publik yang cukup besar.
Akibatnya, Gofar dikeluarkan dari berbagai proyek, termasuk dari Lawless Jakarta, salah satu usaha yang turut melambungkan namanya.
Setelah hampir setahun berlalu, pada Februari 2022, kasus ini mengalami perkembangan signifikan.
Pada 10 Februari 2022, Gofar dan Syerin menjalani proses mediasi dengan bantuan pihak kepolisian.
Hanya sehari berselang, Syerin merilis video permintaan maaf yang menggemparkan.
Dalam video tersebut, dia mengklarifikasi bahwa tuduhan yang dilontarkannya tidak benar.
Syerin mengaku bahwa tindak pelecehan yang disebut sebelumnya hanyalah imajinasinya, yang muncul karena terpengaruh kasus-kasus lain yang sedang ramai di media sosial saat itu.
Permintaan maaf tersebut dibuat di hadapan orang tua Syerin dan disambut oleh Gofar dengan mencabut laporan pencemaran nama baik yang sebelumnya dia ajukan.
Namun, kasus tidak serta-merta berakhir. Pasalnya, Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Jakarta menolak untuk berhenti di situ.
Sempat membuka posko aduan untuk dugaan korban lain, LBH APIK menyatakan bahwa meskipun salah satu pelapor mencabut laporannya, mereka tetap menerima pengaduan dari pihak-pihak lain yang merasa menjadi korban.
Akibat kontroversi ini, Gofar Hilman mengaku bahwa dia mengalami kerugian besar secara finansial dan mental karena cancel culture.
Dia menyebut kehilangan kontrak kerja dan harus mundur dari sejumlah bisnis, yang secara keseluruhan menyebabkan kerugian hingga Rp10 miliar.
Saat ini Gofar Hilman masih lajang meski telah berusia 42 tahun. Namun dia pernah menjalin hubungan dengan Cupi Cupita.
Kontributor : Chusnul Chotimah
