Suara.com - Perpisahan selalu datang dengan campuran rasa: haru, sedih, dan segunung kenangan yang menumpuk. Di momen seperti itu, musik bisa jadi pelipur lara sekaligus pengingat akan semua perjalanan yang telah dilalui.
Bagi para fans maupun pendengar setia, lagu-lagu JKT48 tak hanya penuh semangat, tapi juga sarat emosi — terutama saat dibalut dalam konteks perpisahan.
Berikut ini deretan lagu JKT48 yang layak jadi soundtrack perpisahan kamu—baik itu perpisahan sekolah, kerja, atau bahkan kisah cinta yang harus selesai.
1. Kelopak-Kelopak Bunga Sakura (Sakura no Hanabiratachi)
Lagu ini merupakan salah satu lagu ikonik dari JKT48 yang menyimbolkan perpisahan dengan keindahan dan kesedihan yang menyatu.
Kelopak bunga sakura yang berguguran menjadi makna dari perasaan berpisah yang pelan-pelan namun pasti, layaknya musim yang berganti.
Lagu ini menggambarkan perjalanan bersama yang akan segera usai, namun meninggalkan kenangan yang tak terlupakan.
“Semuanya kan pergi menuju
Masa depannya masing-masing,
Di punggungnya itu terlihat membentang Sayap mimpi”
Sangat cocok diputar saat akhir masa sekolah atau saat teman satu perjalanan akan melanjutkan hidup masing-masing.
Baca Juga: Mengenal Shanna Shannon, Lebih dari Sekadar Penyanyi Lagu Tanah Airku yang Menggema di GBK
2. Mari Menjadi Pohon Sakura (Sakura no Ki ni Narou)
Berbeda dari lagu tentang bunga yang jatuh, lagu ini membawa filosofi menjadi pohon sakura itu sendiri yaitu kokoh, sabar, dan menanti orang-orang tercinta kembali suatu hari nanti.
Lagu ini mengajak pendengarnya untuk menjadi tempat kembali, simbol dari kesetiaan dan ketulusan yang tak berubah meskipun waktu terus berjalan.
“Mari menjadi pohon sakura yang abadi
Supaya bisa menjadi sebuah titik mulai
Walaupun semua kelopak bunga telah terbang pergi
Ranting ini akan mengembangkan tangan terus menanti”
Maknanya sangat dalam jika didengarkan saat berpisah dengan sahabat dan orang terdekat. Selain itu, juga memberikan semangat untuk terus maju tanpa melupakan asal dan kenangan yang telah terbentuk.
3. Jiwaru Days