Janda Kaya Raya, Harta Kekayaan Sherly Tjoanda Bisa untuk Beli 2 Pulau

Suara.com - Nama Sherly Tjoanda tengah menjadi buah bibir publik. Tak hanya karena posisinya sebagai Gubernur Maluku Utara wanita pertama, tetapi juga karena isu kedekatannya dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Namun siapa sangka, Gubernur Maluku Utara perempuan pertama tersebut juga berhasil bikin melongo karena jumlah kekayaan pribadinya.

Terbaru, data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) menyebutkan bahwa total harta kekayaan Sherly nyaris menembus angka Rp735 miliar.

Harta Fantastis dari Properti hingga Surat Berharga.

Mengacu pada LHKPN yang disetor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 15 Oktober 2024, Sherly mencatatkan total kekayaan mencapai Rp734,2 miliar, dengan total utang hanya sekitar Rp24,4 miliar. Artinya, kekayaan bersihnya berada di kisaran Rp709,8 miliar.

Kekayaan Sherly Tjoanda ini setidaknya bisa membeli dua pulau. Australia tercatat pernah menjual pulau eksklusifnya bernama Pumpkin Island dengan harga USD18,5 juta atau setara Rp279 miliar.

Pulau tersebut berada di kepulauan Keppel Group Southern Great Barrier Reef, Queensland.

Pumpkin Island menawarkan akomodasi yang ramah lingkungan dan pemandangan alam luar biasa.

Rincian harta Sherly cukup beragam. Aset properti yang tersebar di Ambon, Morotai, dan Manado tercatat senilai lebih dari Rp201 miliar.

Baca Juga: Perbandingan Harta Kekayaan Dedi Mulyadi dan Sherly Tjoanda, Bak Bumi dan Langit

Sherly Tjoanda juga memiliki berbagai kendaraan mewah, mulai dari Lexus, Land Rover, hingga Hummer Jeep, dengan total nilai sekitar Rp7 miliar.

Tak hanya itu, ibu tiga anak tersebut juga menyimpan lebih dari Rp245 miliar dalam bentuk surat berharga dan investasi, serta kas dan setara kas senilai Rp146 miliar. Sisanya berasal dari harta bergerak dan aset lainnya.

Dengan angka sebesar itu, Sherly Tjoanda dinobatkan sebagai salah satu gubernur terkaya di Indonesia saat ini.

Banyak yang menyebut, sebagian besar kekayaan Sherly Tjoanda merupakan warisan bisnis mendiang suaminya, Benny Laos, pengusaha dan mantan Bupati Morotai yang wafat dalam insiden speedboat pada Oktober 2024.

Gaya hidup Sherly Tjoanda juga tak lepas dari sorotan. Meski dikenal dermawan melalui yayasan sosial Bela Peduli yang dia pimpin, Sherly tak segan tampil glamor dalam beberapa kesempatan resmi.

Sherly Tjoanda kerap terlihat mengenakan busana rancangan desainer lokal ternama, lengkap dengan aksesori mewah.

Dipuji Dedi Mulyadi

Di sisi lain, rumor kedekatannya dengan Dedi Mulyadi kian santer terdengar. Ini berawal dari kunjungan Sherly Tjoanda ke kediaman Dedi Mulyadi baru-baru ini di Subang, Jawa Barat. 

Interaksi keduanya bikin gemas netizen. Bahkan beberapa kali ucapan Dedi terkesan sedang menggoda Sherly. 

Dedi Mulyadi menyebut Sherly Tjoanda bisa menang Pilkada Maluku Utara karena senyumannya. 

"Dan menangnya dengan cara mudah, cukup senyum. Saya kan perhatiin,” ujar Dedi yang membuat Sherly Tjoanda tersipu.

Faktor lain, lanjut Dedi Mulyadi, Sherly Tjoanda cukup populer di media sosial. Sehingga ketika ikut kontestasi politik, elektabilitas Sherly lansung melonjak. 

Interaksi mereka membuat publik mulai menjodoh-jodohkan kedua pejabat daerah tersebut. Meski sampai sekarang belum ada pernyataan resmi dari keduanya ihwal isu yang beredar. 

Profil Sherly Tjoanda

Sebagai informasi, Sherly Tjoanda merupakan perempuan kelahiran Ambon, 8 Agustus 1982. Dia menyebut dirinya sebagai "triple minority" yakni seorang perempuan, keturunan Tionghoa, dan Nasrani. Namun, rasa cintanya pada Indonesia tak perlu diragukan.

Lulusan Petra University dan Inholland University di Belanda ini sebelumnya dikenal sebagai pengusaha sukses bersama mendiang suaminya.

Mereka membangun bisnis di sektor perdagangan, konstruksi, dan sosial kemasyarakatan melalui PT Bela Group dan yayasan sosial.

Sherly Tjoanda terjun ke dunia politik setelah tragedi yang menimpa suaminya. Dia kemudian menggantikan posisi Benny sebagai calon gubernur dan meraih kemenangan pada Pilgub Malut 2024.

Pelantikannya pada Februari 2025 menjadi momen bersejarah bagi provinsi kepulauan itu.