Suara.com - Penyanyi religi asal Swedia, Maher Zain akan kembali menyapa para penggemarnya di Asia Tenggara melalui tur konser spesial yang digelar Agustus 2025 mendatang.
Kabar tersebut diumumkan langsung oleh Maher Zain melalui akun Instagram-nya.
"Salam semua! Lama tak jumpa. Saya harap semuanya sehat-sehat saja. Ini sudah lama sekali, tapi pada Agustus ini, saya akan kembali menggelar tur Asia," tulis Maher Zain di Instagram.
Tur ini menjadi penampilan pertama Maher Zain di kawasan Asia Tenggara sejak pandemi Covid-19 melanda dunia.
Didorong oleh permintaan besar dari para penggemar, pelantun lagu "Qalbi Fil Madinah" itu memilih Malaysia dan Singapura sebagai lokasi konsernya.
Konser pertama akan digelar di National Hockey Stadium, Kuala Lumpur pada 16 Agustus 2025.
Kemudian Maher Zain akan tampil di The Star Theatre, Singapura pada 21 Agustus.
Penutupan rangkaian konser dilakukan di Universiti Malaysia Sabah pada 24 Agustus 2025.
Tur ini diselenggarakan oleh Yayasan Tengku Abdullah (YTA), dengan promotor resmi Hitman Solutions dan Happymoon.
Baca Juga: EP 'Langkah Rindu' Gege Grisel, Sebentuk Luapan dari Beragam Perjalanan Emosi Kehidupan
Kedua promotor asal Malaysia itu bekerja sama dengan label Maher Zain, Awakening Music, untuk menyukseskan acara ini.
Maher Zain Gelar Tur Asia Tenggara

Namun, yang mengejutkan banyak pihak adalah absennya nama Indonesia dalam daftar negara tujuan konser tersebut.
Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia selama ini dikenal memiliki basis penggemar Maher Zain yang sangat besar.
Ketiadaan Indonesia dalam jadwal tur Maher Zain memunculkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat Tanah Air.
Banyak yang menyayangkan keputusan tersebut, apalagi Maher Zain sempat menggelar konser di Indonesia sebelum pandemi.
Menariknya, sejumlah warganet justru mengaitkan absennya Indonesia dengan situasi politik dan sosial yang tengah hangat.