Pembenahan internal pemerintah harus dikebut dulu, sebelum mulai memikirkan rencana-rencana untuk memajukan bangsa dari berbagai sektor.
"Kita harus punya etos kerja, mindset dan disiplin. Itu dari atas juga harus melakukan hal yang sama," tegas Cinta.
Selagi di dalam tubuh pemerintahan masih ada orang-orang yang memikirkan kepentingan pribadi, cita-cita mulia memajukan bangsa diyakini Cinta Laura tidak akan terjadi.
"Untuk mencapai Generasi Emas 2045, ya berat aja," kata Cinta.
Cinta Laura sendiri sebelumnya juga sudah menyuarakan keresahan atas jargon-jargon patriotisme, yang pada akhirnya malah disalahgunakan untuk memenuhi kepentingan golongan tertentu.
"Capek denger, 'Ini demi kemajuan bangsa', tapi yang maju cuma segelintir elite. Yang mundur, rakyat kecil yang kehilangan tanah, air dan masa depan," tulis Cinta dalam sebuah unggahan di Instagram.
Kasus pertambangan di Raja Ampat merupakan puncak kekecewaan Cinta Laura, yang sejak sebelumnya sudah memendam amarah melihat tanah Papua diobrak-abrik.
"Aku udah pengin nangis tiap hari. Kenapa orang-orang semurni itu dieksploitasi oleh penduduk mereka sendiri?," tanya Cinta.
Baca Juga: Lihat Langsung, Angela Gilsha Bikin Pengakuan Mengejutkan Soal Tambang Nikel di Raja Ampat