Hotman Paris Bongkar Ketimpangan Tambang Emas di Papua, Warga Tukar Ikan dengan Mi

Yazir FIsmail Suara.Com
Kamis, 12 Juni 2025 | 19:15 WIB
Hotman Paris Bongkar Ketimpangan Tambang Emas di Papua, Warga Tukar Ikan dengan Mi
Hotman Paris sedih Papua masih banyak orang yang miskin (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kembali menjadi sorotan publik setelah mengunggah video yang menyoroti persoalan tambang di Papua.

Dalam unggahan tersebut, Hotman menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi masyarakat Papua. Ia menilai warga lokal tidak mendapatkan manfaat langsung dari kekayaan alam yang luar biasa di daerah mereka.

Hotma  menampilkan dokumen salinan perjanjian pengusahaan pertambangan batubara antara pemerintah Indonesia dan pihak swasta sebagai contoh bentuk kerja sama yang umum terjadi.

"Ini contoh salah satu perjanjian pertambangan antara swasta dan pemerintah Indonesia," ujar Hotman sambil menunjukkan salinan dokumen tersebut.

Namun, bukan soal legalitas atau administrasi yang menjadi fokus utama Hotman.

Hotman lebih menyoroti persoalan ketimpangan ekonomi yang terjadi akibat pengelolaan tambang oleh pihak asing dan swasta besar.

Menurutnya, hasil tambang emas di Papua telah menghasilkan keuntungan dalam jumlah fantastis, tetapi masyarakat asli Papua justru tidak merasakan manfaatnya.

"Sedih lihatnya, sementara pihak asing menghasilkan uang yang sangat banyak, tapi banyak penduduk Papua yang sangat miskin," kata Hotman dengan nada prihatin.

Ia menyebut bahwa sebagian besar keuntungan hasil tambang dinikmati oleh pihak luar, bukan masyarakat lokal yang justru tinggal di wilayah lokasi tambang. 

Baca Juga: Lihat Langsung, Angela Gilsha Bikin Pengakuan Mengejutkan Soal Tambang Nikel di Raja Ampat

Padahal, menurut Hotman, masyarakat Papua seharusnya menjadi penerima utama manfaat dari kekayaan alam di tanah mereka sendiri.

Hotman pun membagikan sebuah kisah menyentuh yang ia dapat dari seorang suster bernama Aprilia yang mengabdi di pedalaman Papua.

Dalam cerita tersebut, ada seorang warga Papua yang harus menangkap ikan terlebih dahulu di sungai, lalu berjalan berkilo-kilo meter hanya untuk menukarnya dengan sebungkus mie instan.

"Untuk mendapatkan satu mie instan, dia harus berjalan berkilo-kilo meter dan menukarkannya dengan ikan," ujar Hotman, menggambarkan betapa sulitnya akses kebutuhan pokok bagi warga lokal.

Hotman Paris. [Instagram]
Hotman Paris sedih Papua masih banyak orang yang miskin [Instagram]

"Dia tangkap ikan di sungai dan ditukar dengan mie instan dengan suster Aprilia. Terlalu banyak orang miskin di sana," tambahnya.

Menurut Hotman, kondisi ini mencerminkan adanya ketimpangan luar biasa antara kekayaan alam Papua dan taraf hidup penduduk aslinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI