Penyebab Meninggalnya Gustiwiw Diungkap Sang Ibu

Minggu, 15 Juni 2025 | 20:13 WIB
Penyebab Meninggalnya Gustiwiw Diungkap Sang Ibu
Penyebab Meninggalnya Gustiwiw Diungkap Sang Ibu. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar duka masih menyelimuti keluarga musisi muda Gusti Irwan Wibowo atau yang dikenal dengan nama Gustiwiw.

Ibunda almarhum, Sri Yulianti, kemudian mengungkap penyebab kepergian sang putra sulung yang begitu mendadak pada Minggu, 15 Juni 2025 pagi.

Sri mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, Gustiwiw sempat mengeluh merasa pusing.

Setelah diperiksa dokter, diketahui bahwa sang anak mengalami tekanan darah tinggi yang kemudian berdampak pada kondisi jantungnya.

"Sempat kata temannya pusing. Terus dokter diagnosis tensinya tinggi, terus jadinya jantung," kata Sri Yulianti usai pemakaman Gustiwiw di TPU Jati Sari 2, Jatiasih, Bekasi

Sementara itu, Sri Yulianti mengaku tak melihat tanda-tanda sakit dari anaknya sebelumnya.

Bahkan, pada hari Jumat sebelum kepergiannya, Gustiwiw masih sempat berpamitan dan memberi tahu akan pergi ke Bandung untuk membuat konten podcast bersama Nehru Rindra.

"Enggak ada (mengeluh sebelumnya), dia kan Jumat bilang 'ma, aku pulang hari Minggu. Siang ini aku mau acara sama Nehru'," tutur Sri. 

"Terakhir saya tanya, (katanya) di Galaxy, baru dia saya tanya 'ngapain ke Bandung?' Kata dia (Gusti) 'podcast, ma', 'oke, sampai ketemu Minggu'. Sudah, itu aja, enggak ada tanda apa pun. Enggak ada tanda tersirat, makanya saya kayak enggak percaya (begitu dibilang meninggal)," lanjutnya.

Baca Juga: Kematian Gustiwiw Dibercandain, Rigen Rakelna hingga Praz Teguh Ngamuk

Ibunda Gustiwiw, Sri Yulianti usai pemakaman sang anak di TPU Jati Sari 2, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu, 15 Juni 2025.. [Suara.com/Tiara Rosana]
Ibunda Gustiwiw, Sri Yulianti usai pemakaman sang anak di TPU Jati Sari 2, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu, 15 Juni 2025.. [Suara.com/Tiara Rosana]

Menurut Sri, Gustiwiw tidak memiliki riwayat penyakit tertentu. Namun dia menduga bahwa berat badan sang anak yang berlebih turut menjadi faktor yang mempengaruhi kesehatannya.

"Enggak ada, enggak pernah sakit dia. Saya (duga) memang karena overweight itu, berat badannya itu. Aku cuma bilang jaga pola makan ya, Mas," ungkapnya.

"Ini aku bilang sama teman semua ya, harus jaga pola makan karena tensi, kolesterol, asam urat, itu semuanya dari kelebihan berat badan," tambah dia.

Sri berharap kepergian putranya bisa menjadi pengingat bagi banyak orang untuk lebih memperhatikan pola hidup sehat.

Dia juga mengingatkan agar tidak menyepelekan berat badan dan pentingnya menjaga jam tidur dan pola makan.

"Ini semua harus berterima kasih sama Gusti. Saya yang menyampaikan, jangan, 'alah gue sehat'. Itu hitungan waktu. Saya dari tahun 2012 sudah konsultasi ke dokter nutrisi. Tolong jaga berat badan sesuai tinggi. Makan sayur, jangan makan malam, jangan sering tidur malam," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI