Saat itu, Raffi Ahmad dalam sebuah wawancara pernah berujar bahwa dirinya tidak mengeluarkan modal sepeser pun setiap mulai menjalankan bisnis baru.
"Percaya nggak percaya, aku nggak keluar duit," beber Raffi.
Sebagian besar bisnis yang Raffi Ahmad jalankan bersistem kolaborasi dengan pihak lain, dengan modal datang dari pihak yang menawarkan kerja sama.
“Saking orang percayanya sama aku tuh. Nanti setelah untung, baru dibagi,” terang Raffi.
Jauh sebelum itu, pengusaha Rudy Salim juga sempat berujar bahwa bisnis penggarapan film yang ia jalankan bersama Raffi Ahmad merugi hingga puluhan miliar Rupiah.
"Baliknya, nggak tahu ke mana,” kata Rudy seraya tertawa.
![Raffi Ahmad, artis yang diisukan beri giveaway Rp 1 miliar ke TKI. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/26/24426-raffi-ahmad-artis-yang-diisukan-beri-giveaway-rp-1-miliar-ke-tki-ist.jpg)
Sampai akhirnya, tudingan Raffi Ahmad ikut menampung hasil TPPU diramaikan oleh National Corruption Watch (NCW).
Tudingan saat itu dipicu kedekatan Raffi Ahmad dengan menantu Rafael Alun, Jeremy Imanuel Santoso yang sempat bekerja sebagai manajer RANS PIK Basketball.
Di mana Rafael Alun sendiri ditangkap KPK karena dugaan TPPU setelah kasus putranya, Mario Dandy viral di media sosial.
Baca Juga: Makan Bersama, Gideon Tengker dan Nagita Slavina Damai di Kasus Pemalsuan Dokumen?
Raffi Ahmad pribadi sudah meluruskan tudingan menampung hasil TPPU dari orang lain, dengan dalih sudah mengumpulkan uang sejak usia 13 tahun.
"Saya kerja bener, pakai uang halal. Dari umur 13 tahun sampai sekarang jadi artis, influencer," klaim Raffi.
Raffi Ahmad juga mengaku sudah bisa menghasilkan uang besar lewat RANS Entertainment dan unit bisnis lain di bawah naungan RANS.
"Saya sekarang juga punya perusahaan yang sudah 6 tahun berjalan, dan pembukuannya rapi. Aliran dananya bisa dipertanggungjawabkan," tegas Raffi.