Doktif pun menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak akan membuatnya takut atau berhenti bersuara.
"Dan dokter ingatkan DRL, kamu jangan berasa berbangga hati bahwa kamu berhasil mengambil akun dokter. Karena akun kamu pun akan penyidik sita juga dalam waktu depan. Jadi apa yang kamu lakukan tidak akan membuat dokter gentar," tegas Doktif.
Lebih lanjut, Doktif juga mengisyaratkan bahwa akan ada langkah hukum lanjutan yang disiapkan terhadap Richard Lee.
"Ya, seperti yang dibilang tadi mungkin akan ada upaya praktik (hukum) dan lain sebagainya, ya, tunggu aja," imbuhnya.
Latar Belakang Perseteruan Richard Lee vs Doktif
Kisruh antara Richard Lee dan Doktif bermula pada awal 2025 saat Doktif mengunggah konten yang mengkritik sejumlah produk milik Richard Lee.
![Dokter Detektif alias Doktif didampingi kuasa hukumnya usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, 12 Juni 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/19/40302-dokter-detektif-alias-doktif.jpg)
Salah satu yang disorot adalah suplemen White Tomato, yang disebut Doktif tidak mengandung tomat sesuai klaim. Dia juga mempertanyakan legalitas izin praktik Richard di klinik Athena Palembang.
Tak terima dengan tuduhan tersebut, Richard Lee melaporkan Doktif ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Februari 2025 dengan dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE serta UU Perlindungan Konsumen.
Sebaliknya, Doktif menegaskan bahwa semua pernyataan dan data yang dia sampaikan bersumber dari hasil uji laboratorium dan observasi langsung di lapangan. Mediasi antara keduanya pun telah digelar namun gagal. Hingga kini, proses hukum keduanya masih berjalan.
Baca Juga: Dokter Detektif Absen Hadiri Mediasi, Kasus dengan Richard Lee di Polres Jaksel Berlanjut